Pujilah Tuhan Muliakan Dia | Lirik Lagu Rohani
Lirik Lagu Rohani "Pujilah Tuhan Muliakan Dia". Lagu ini terdapat dalam Kidung Jemaat No. 315 | dimana Syair : Gott Sei gelobet und gebenedeiet, Martin Luther 1524. Terjemahan : H.A. Pandopo 1983 Lagu : Abad ke-15/Wittenberg 1524 Aransemen : Hans Leo Hassler 1608 (dengan perubahan). Terdaftar dalam Album Musik Rohani yang diterbikan oleh YAYASAN MUSIK GEREJA DI INDONESIA (YAMUGER), lagu tersebut dapat dilihat serta dipelajari di YouTube dengan cara mengetik judul lagunya pada smartphone atau PC Anda jika ada.
Dibawah ini adalah cara membawakan lagu "Pujilah Tuhan Muliakan Dia" bisa dengan tempo Andante (kecepatan berjalan) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 76 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 76-108 BPM . Tempo tersebut dapat diukur juga dengan cara mendownload aplikasi metronome pada smartphone yang Anda miliki.
Lirik Lagu Rohani "Pujilah Tuhan Muliakan Dia"
PUJILAH TUHAN, MULIAKAN DIA YANG TELAH MENJAMU KITA:
TUBUH KUDUSNYA SUDAH DIPECAHKAN DAN DARAHNYA DICURAHKAN.
TUHAN, KASIHANILAH! TUHAN, KAU MENJADI INSAN DILAHIRKAN
OLEH MARIA, TUBUHMU, DARAHMU KES'LAMATAN UMATMU.
TUHAN, KASIHANILAH!
TUBUH KUDUSNYA MATI DISALIBKAN; KITA HIDUP KAR'NA DIA.
DIALAH ROTI KURNIA SORGAWI, DIA KITA PERINGATI, TUHAN,
KASIHANILAH! TUHAN, KAUBERI DARAHMU YANG MENGHAPUS
DOSA UMATMU; OLEHMU NYATALAH KASIH ALLAH YANG BAKA.
TUHAN, KASIHANILAH!
ALLAH KIRANYA MEMBERKATI KITA, HINGGA KITA IKUT DIA,
SUNGGUH TERPADU DALAM KASIH TUHAN, SATU OLEH PERJAMUAN.
TUHAN, KASIHANILAH! TUHAN, JANGAN ROH KUDUSMU
MENINGGALKAN KAMI, UMATMU. B'RIKANLAH SLAMANYA
DAMAI DAN SEJAHTERA. TUHAN, KASIHANILAH!
Lagu "Pujilah Tuhan Muliakan Dia" bisa dinyanyikan dimulai dari awal (verse1) pada lirik "Pujilah Tuhan, muliakan Dia yang telah menjamu kita:" lalu masuk interlude. Setelah itu ke verse2 pada lirik "Tubuh kudusNya mati disalibkan; kita hidup kar'na Dia." lalu interlude lagi dan dilanjutkan ke verse3 pada lirik lagu "Allah kiranya memberkati kita, hingga kita ikut Dia," lalu ending lagu. Lihat juga : Mujizat Terjadi.
Dibawah ini adalah cara membawakan lagu "Pujilah Tuhan Muliakan Dia" bisa dengan tempo Andante (kecepatan berjalan) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 76 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 76-108 BPM . Tempo tersebut dapat diukur juga dengan cara mendownload aplikasi metronome pada smartphone yang Anda miliki.
Lirik Lagu Rohani "Pujilah Tuhan Muliakan Dia"
PUJILAH TUHAN, MULIAKAN DIA YANG TELAH MENJAMU KITA:
TUBUH KUDUSNYA SUDAH DIPECAHKAN DAN DARAHNYA DICURAHKAN.
TUHAN, KASIHANILAH! TUHAN, KAU MENJADI INSAN DILAHIRKAN
OLEH MARIA, TUBUHMU, DARAHMU KES'LAMATAN UMATMU.
TUHAN, KASIHANILAH!
TUBUH KUDUSNYA MATI DISALIBKAN; KITA HIDUP KAR'NA DIA.
DIALAH ROTI KURNIA SORGAWI, DIA KITA PERINGATI, TUHAN,
KASIHANILAH! TUHAN, KAUBERI DARAHMU YANG MENGHAPUS
DOSA UMATMU; OLEHMU NYATALAH KASIH ALLAH YANG BAKA.
TUHAN, KASIHANILAH!
ALLAH KIRANYA MEMBERKATI KITA, HINGGA KITA IKUT DIA,
SUNGGUH TERPADU DALAM KASIH TUHAN, SATU OLEH PERJAMUAN.
TUHAN, KASIHANILAH! TUHAN, JANGAN ROH KUDUSMU
MENINGGALKAN KAMI, UMATMU. B'RIKANLAH SLAMANYA
DAMAI DAN SEJAHTERA. TUHAN, KASIHANILAH!
Lagu "Pujilah Tuhan Muliakan Dia" bisa dinyanyikan dimulai dari awal (verse1) pada lirik "Pujilah Tuhan, muliakan Dia yang telah menjamu kita:" lalu masuk interlude. Setelah itu ke verse2 pada lirik "Tubuh kudusNya mati disalibkan; kita hidup kar'na Dia." lalu interlude lagi dan dilanjutkan ke verse3 pada lirik lagu "Allah kiranya memberkati kita, hingga kita ikut Dia," lalu ending lagu. Lihat juga : Mujizat Terjadi.