Kudus Kudus Kuduslah | Lirik Lagu Rohani
Lirik Lagu Rohani "Kudus Kudus Kuduslah". Lagu ini terdapat dalam Kidung Jemaat No. 310 | dimana Syair : Sanctus dan Benedictus, berdasarkan Yesaya 6:3; Wahyu 4:8; Matius 21:9 Lagu : Disesuaikan dari liturgi Belanda 1978 Aransemen : H.A. Pandopo 1986. Terdaftar dalam Album Musik Rohani yang diterbikan oleh YAYASAN MUSIK GEREJA DI INDONESIA (YAMUGER), lagu tersebut dapat dilihat serta dipelajari di YouTube dengan cara mengetik judul lagunya pada smartphone atau PC Anda jika ada.
Dibawah ini adalah cara membawakan lagu "Kudus Kudus Kuduslah" bisa dengan tempo Adagio (lambat) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 72 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 66-76 BPM . Tempo tersebut dapat diukur juga dengan cara mendownload aplikasi metronome pada smartphone yang Anda miliki.
Lirik Lagu Rohani "Kudus Kudus Kuduslah"
KUDUS, KUDUS, KUDUSLAH TUHAN MAHAKUASA! SORGA DAN BUMI
PENUH KEMULIAANMU! HOSANA DI TEMPAT YANG MAHATINGGI!
DIBERKATILAH DIA YANG DATANG DALAM NAMA TUHAN! HOSANA
DI TEMPAT YANG MAHATINGGI!
Urutan dalam menyanyikan lagu "Kudus Kudus Kuduslah" bisa dimulai dari awal pada lirik "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Mahakuasa! Sorga dan bumi" hingga lirik lagu "di tempat yang mahatinggi!" lalu masuk interlude. Setelah itu kembali lagi ke awal lagu hingga pada lirik "di tempat yang mahatinggi!" lalu masuk ending lagu. Lihat juga : Yang Termulia.
Dibawah ini adalah cara membawakan lagu "Kudus Kudus Kuduslah" bisa dengan tempo Adagio (lambat) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 72 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 66-76 BPM . Tempo tersebut dapat diukur juga dengan cara mendownload aplikasi metronome pada smartphone yang Anda miliki.
Lirik Lagu Rohani "Kudus Kudus Kuduslah"
KUDUS, KUDUS, KUDUSLAH TUHAN MAHAKUASA! SORGA DAN BUMI
PENUH KEMULIAANMU! HOSANA DI TEMPAT YANG MAHATINGGI!
DIBERKATILAH DIA YANG DATANG DALAM NAMA TUHAN! HOSANA
DI TEMPAT YANG MAHATINGGI!
Urutan dalam menyanyikan lagu "Kudus Kudus Kuduslah" bisa dimulai dari awal pada lirik "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Mahakuasa! Sorga dan bumi" hingga lirik lagu "di tempat yang mahatinggi!" lalu masuk interlude. Setelah itu kembali lagi ke awal lagu hingga pada lirik "di tempat yang mahatinggi!" lalu masuk ending lagu. Lihat juga : Yang Termulia.