Yang Turun Ke Kubur | Lirik Lagu Rohani
Lirik Lagu Rohani "Yang Turun ke Kubur". Diambil dari Kidung Jemaat No. 209 | dimana Syair : M. Karatem/Yamuger 1982 Lagu : M. Karatem 1982 Aransemen : H.A. Pandopo 1982. Terdaftar dalam Album Musik Rohani yang diterbikan oleh YAYASAN MUSIK GEREJA DI INDONESIA (YAMUGER), lagu tersebut dapat dilihat serta dipelajari di YouTube dengan cara mengetik judul lagunya pada smartphone atau PC Anda jika ada.
Berikut ini cara membawakan lagu "Yang Turun ke Kubur" bisa dengan tempo Allegretto (cukup cepat) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 114 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 112-120 BPM . Tempo tersebut dapat diukur juga dengan cara mendownload aplikasi metronome pada smartphone yang Anda miliki.
Lirik Lagu Rohani "Yang Turun ke Kubur"
YANG TURUN KE KUBUR YANG HITAM PEKAT TELAH MEMERANGI
KUASA GELAP. DIB'RINYA PADAKU PERISA IMAN: TEGUHLAH
HATIKU KE PUNCAK MENANG.
BERTUBI GELOMBANG KERAS MENERJANG: TAK MUDAH JALANKU
DI KABUT KELAM, TETAPI TUHANKU TETAP BESERTA:
'KU IKUTLAH DIA KE TUJUANNYA.
BETAPAPUN SULIT, TERUS KUJENJANG MENUJU NEG'RI
BERCAHAYA TERANG. BERSAMA YANG BANGKIT TETAP KUTEMPUH
DERITA DAN SUSAH BERHATI TEGUH
Menyanyikan lagu "Yang Turun ke Kubur" bisa dimulai dari verse1 pada lirik lagu "Yang turun ke kubur yang hitam pekat telah memerangi" lalu masuk interlude. Kemudian ke verse2 pada lirik "Bertubi gelombang keras menerjang: tak mudah jalanku" masuk interlude lagi, dilanjutkan ke verse3 pada lirik "Betapapun sulit, terus kujenjang menuju neg'ri" dan masuk ending lagu. Lihat juga : Terima Kasih Pada Tuhan.
Berikut ini cara membawakan lagu "Yang Turun ke Kubur" bisa dengan tempo Allegretto (cukup cepat) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 114 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 112-120 BPM . Tempo tersebut dapat diukur juga dengan cara mendownload aplikasi metronome pada smartphone yang Anda miliki.
Lirik Lagu Rohani "Yang Turun ke Kubur"
YANG TURUN KE KUBUR YANG HITAM PEKAT TELAH MEMERANGI
KUASA GELAP. DIB'RINYA PADAKU PERISA IMAN: TEGUHLAH
HATIKU KE PUNCAK MENANG.
BERTUBI GELOMBANG KERAS MENERJANG: TAK MUDAH JALANKU
DI KABUT KELAM, TETAPI TUHANKU TETAP BESERTA:
'KU IKUTLAH DIA KE TUJUANNYA.
BETAPAPUN SULIT, TERUS KUJENJANG MENUJU NEG'RI
BERCAHAYA TERANG. BERSAMA YANG BANGKIT TETAP KUTEMPUH
DERITA DAN SUSAH BERHATI TEGUH
Menyanyikan lagu "Yang Turun ke Kubur" bisa dimulai dari verse1 pada lirik lagu "Yang turun ke kubur yang hitam pekat telah memerangi" lalu masuk interlude. Kemudian ke verse2 pada lirik "Bertubi gelombang keras menerjang: tak mudah jalanku" masuk interlude lagi, dilanjutkan ke verse3 pada lirik "Betapapun sulit, terus kujenjang menuju neg'ri" dan masuk ending lagu. Lihat juga : Terima Kasih Pada Tuhan.