Tritunggal Sinar Abadi | Lirik Lagu Rohani
Lirik Lagu Rohani "Tritunggal Sinar Abadi". Terdapat dalam Kidung Jemaat No. 245 | dimana Syair : O Lux, beata Trinitas, Aurelius Ambrosius ± 340-397. Terjemahan Yamuger 1983 Lagu : Awal Abad Pertengahan Aransemen : H.A. Pandopo 1985. Terdaftar dalam Album Musik Rohani yang diterbikan oleh YAYASAN MUSIK GEREJA DI INDONESIA (YAMUGER), lagu tersebut dapat dilihat serta dipelajari di YouTube dengan cara mengetik judul lagunya pada smartphone atau PC Anda jika ada.
Berikut ini cara membawakan lagu "Tritunggal Sinar Abadi" bisa dengan tempo Allegro (cepat) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 120 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 120-168 BPM . Tempo tersebut dapat diukur juga dengan cara mendownload aplikasi metronome pada smartphone yang Anda miliki.
Lirik Lagu Rohani "Tritunggal Sinar Abadi"
TRITUNGGAL, SINAR ABADI, ESA SEMPURNA, ILAHI,
DIKALA SURYA TERBENAM, BUATLAH HATI BENDERANG.
KAU DISEMBAH DINIHARI, PUN DI SENJA KAU DICARI.
SELALU KAMI MENYEMBAH; PUJIAN KAMI T'RIMALAH.
YA BAPA, PUTRA, ROH KUDUS, KEKAL TERPUJI NAMAMU!
ENGKAULAH MAHAMULIA SEMULA DAN SELAMANYA!
Urutan dalam menyanyikan lagu "Tritunggal Sinar Abadi" dapat dimulai dari verse1 pada lirik lagu "Tritunggal, Sinar abadi, Esa sempurna, Ilahi," lalu masuk interlude. Kemudian setelah itu dilanjutkan ke verse2 pada lirik lagu "Kau disembah dinihari, pun di senja Kau dicari" dan masuk interlude lagi, lalu ke verse3 pada lirik lagu "Ya Bapa, Putra, Roh Kudus, kekal terpuji namaMu!" lalu masuk ending lagu. Lihat juga : Nyanyian Malaikat Nyaring Bergema.
Berikut ini cara membawakan lagu "Tritunggal Sinar Abadi" bisa dengan tempo Allegro (cepat) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 120 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 120-168 BPM . Tempo tersebut dapat diukur juga dengan cara mendownload aplikasi metronome pada smartphone yang Anda miliki.
Lirik Lagu Rohani "Tritunggal Sinar Abadi"
TRITUNGGAL, SINAR ABADI, ESA SEMPURNA, ILAHI,
DIKALA SURYA TERBENAM, BUATLAH HATI BENDERANG.
KAU DISEMBAH DINIHARI, PUN DI SENJA KAU DICARI.
SELALU KAMI MENYEMBAH; PUJIAN KAMI T'RIMALAH.
YA BAPA, PUTRA, ROH KUDUS, KEKAL TERPUJI NAMAMU!
ENGKAULAH MAHAMULIA SEMULA DAN SELAMANYA!
Urutan dalam menyanyikan lagu "Tritunggal Sinar Abadi" dapat dimulai dari verse1 pada lirik lagu "Tritunggal, Sinar abadi, Esa sempurna, Ilahi," lalu masuk interlude. Kemudian setelah itu dilanjutkan ke verse2 pada lirik lagu "Kau disembah dinihari, pun di senja Kau dicari" dan masuk interlude lagi, lalu ke verse3 pada lirik lagu "Ya Bapa, Putra, Roh Kudus, kekal terpuji namaMu!" lalu masuk ending lagu. Lihat juga : Nyanyian Malaikat Nyaring Bergema.