Ku Berseru Hai Dunia | Lirik Lagu Rohani
Lirik Lagu Rohani "Ku Berseru Hai Dunia". Diambil dari Kidung Jemaat No. 207 | dimana Syair : Ixh sag es jedem dass er lebt, Friedrich von Hardenberg (Novalis) (1772-1801). Terjemahan Yamuger 1982 Lagu dan aransemen : Johann Cruger 1653. Terdaftar dalam Album Musik Rohani yang diterbikan oleh YAYASAN MUSIK GEREJA DI INDONESIA (YAMUGER), lagu tersebut dapat dilihat serta dipelajari di YouTube dengan cara mengetik judul lagunya pada smartphone atau PC Anda jika ada.
Berikut ini cara membawakan lagu "Ku Berseru Hai Dunia" bisa dengan tempo Adagio (lambat) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 72 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 66-76 BPM . Tempo tersebut dapat diukur juga dengan cara mendownload aplikasi metronome pada smartphone yang Anda miliki.
Berikut ini cara membawakan lagu "Ku Berseru Hai Dunia" bisa dengan tempo Adagio (lambat) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 72 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 66-76 BPM . Tempo tersebut dapat diukur juga dengan cara mendownload aplikasi metronome pada smartphone yang Anda miliki.
Lirik Lagu Rohani "Ku Berseru Hai Dunia"
KU BERSERU, HAI DUNIA, "T'LAH BANGKIT TUHANKU!"
IA PUN HADIR S'LAMANYA, TINGGAL, BERSAMAMU.
HAI KAWANKU, TERUSKANLAH BERITA MULIA,
YAITU KERAJAANNYA SEKARANG MEREKAH.
DUNIA SEKARANG BERSERI PENUH ANUGERAH
DAN HIDUP BARU DIBERI KEPADA UMATNYA.
MAUT 'KAN HABIS TENGGELAM, SERAMNYA HILANGLAH;
KINI TERLIHAT DI DEPAN ZAMAN BAHAGIA
Lagu "Ku Berseru Hai Dunia" dapat dinyanyikan dari verse1 pada lirik "Ku berseru, hai dunia, "T'lah bangkit Tuhanku!" lalu interlude. Setelah itu ke verse2 pada lirik "Hai kawanku, teruskanlah berita mulia," interlude lagi dan masuk verse3 pada lirik "Dunia sekarang berseri penuh anugerah" lalu masuk modulasi dan ke verse4 pada lirik "Maut 'kan habis tenggelam, seramnya hilanglah;" lalu ending lagu. Lihat juga : Tenanglah Hatiku.
KU BERSERU, HAI DUNIA, "T'LAH BANGKIT TUHANKU!"
IA PUN HADIR S'LAMANYA, TINGGAL, BERSAMAMU.
HAI KAWANKU, TERUSKANLAH BERITA MULIA,
YAITU KERAJAANNYA SEKARANG MEREKAH.
DUNIA SEKARANG BERSERI PENUH ANUGERAH
DAN HIDUP BARU DIBERI KEPADA UMATNYA.
MAUT 'KAN HABIS TENGGELAM, SERAMNYA HILANGLAH;
KINI TERLIHAT DI DEPAN ZAMAN BAHAGIA
Lagu "Ku Berseru Hai Dunia" dapat dinyanyikan dari verse1 pada lirik "Ku berseru, hai dunia, "T'lah bangkit Tuhanku!" lalu interlude. Setelah itu ke verse2 pada lirik "Hai kawanku, teruskanlah berita mulia," interlude lagi dan masuk verse3 pada lirik "Dunia sekarang berseri penuh anugerah" lalu masuk modulasi dan ke verse4 pada lirik "Maut 'kan habis tenggelam, seramnya hilanglah;" lalu ending lagu. Lihat juga : Tenanglah Hatiku.