Inilah Hari Kelima Puluh | Lirik Lagu Rohani
Lirik Lagu Rohani "Inilah Hari Kelima Puluh". Terdapat dalam Kidung Jemaat No. 241 | dimana Syair, lagu dan aransemen : H.A. Pandopo 1983/84. Terdaftar dalam Album Musik Rohani yang diterbikan oleh YAYASAN MUSIK GEREJA DI INDONESIA (YAMUGER), lagu tersebut dapat dilihat serta dipelajari di YouTube dengan cara mengetik judul lagunya pada smartphone atau PC Anda jika ada.
Berikut ini cara membawakan lagu "Inilah Hari Kelima Puluh" bisa dengan tempo Allegro (cepat) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 156 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 120-168 BPM . Tempo tersebut dapat diukur juga dengan cara mendownload aplikasi metronome pada smartphone yang Anda miliki.
Lirik Lagu Rohani "Inilah Hari Kelima Puluh"
INILAH HARI KELIMAPULUH, HARI PENTAKOSTA;
PANEN PERTAMA MENJADI NAMPAK, PANEN DARI PASKAH.
UNTUK SIAPAKAH HASIL PERTAMA INI?
UNTUK TUHAN, SUMBER ANUGERAH!
BIJI BENIH YANG TELAH DITANAM DENGAN AIR MATA
HIDUP MENJADI TUMBUHAN DAN BUAHNYA SUDAH NYATA.
YESUS DITANAM DAN BANGKIT PULA PADA MASA PASKAH,
KINI BUAHNYA MENJADI NYATA PADA PENTAKOSTA.
Lagu "Inilah Hari Kelima Puluh" dapat dinyanyikan dimulai dari verse1 (awal lagu) pada lirik "Inilah Hari Kelimapuluh, Hari Pentakosta" lalu chorus pada lirik "Untuk siapakah hasil pertama ini?" dan interlude. Setelah itu ke verse2 pada lirik "Biji benih yang telah ditanam dengan air mata" lalu chorus dan interlude lagi, kemudian ke verse3 pada lirik "Yesus ditanam dan bangkit pula pada masa Paskah," lalu chorus lagi dan ending lagu. Lihat juga : Di Luar Tembok Negeri.
Berikut ini cara membawakan lagu "Inilah Hari Kelima Puluh" bisa dengan tempo Allegro (cepat) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 156 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 120-168 BPM . Tempo tersebut dapat diukur juga dengan cara mendownload aplikasi metronome pada smartphone yang Anda miliki.
Lirik Lagu Rohani "Inilah Hari Kelima Puluh"
INILAH HARI KELIMAPULUH, HARI PENTAKOSTA;
PANEN PERTAMA MENJADI NAMPAK, PANEN DARI PASKAH.
UNTUK SIAPAKAH HASIL PERTAMA INI?
UNTUK TUHAN, SUMBER ANUGERAH!
BIJI BENIH YANG TELAH DITANAM DENGAN AIR MATA
HIDUP MENJADI TUMBUHAN DAN BUAHNYA SUDAH NYATA.
YESUS DITANAM DAN BANGKIT PULA PADA MASA PASKAH,
KINI BUAHNYA MENJADI NYATA PADA PENTAKOSTA.
Lagu "Inilah Hari Kelima Puluh" dapat dinyanyikan dimulai dari verse1 (awal lagu) pada lirik "Inilah Hari Kelimapuluh, Hari Pentakosta" lalu chorus pada lirik "Untuk siapakah hasil pertama ini?" dan interlude. Setelah itu ke verse2 pada lirik "Biji benih yang telah ditanam dengan air mata" lalu chorus dan interlude lagi, kemudian ke verse3 pada lirik "Yesus ditanam dan bangkit pula pada masa Paskah," lalu chorus lagi dan ending lagu. Lihat juga : Di Luar Tembok Negeri.