Batu Penjuru Gereja | Lirik Lagu Rohani
Lirik Lagu Rohani "Batu Penjuru Gereja". Terdapat dalam Kidung Jemaat No. 252 yang dinyanyikan oleh Jeocoustic, dimana Lyric: The Church’s One Foundation, Samuel J. Stone, 1866, Translated into Bahasa Indonesia: Yamuger, 1982, Song: Samuel S. Wesley, 1864 Arranged by Jeocoustic Venue at GMIT Maranatha Oebufu, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Terdaftar dalam Album Musik Rohani yang diterbikan oleh YAYASAN MUSIK GEREJA DI INDONESIA (YAMUGER), lagu tersebut dapat dilihat serta dipelajari di YouTube dengan cara mengetik judul lagunya pada smartphone atau PC Anda jika ada.
Berikut ini cara membawakan lagu "Batu Penjuru Gereja" bisa dengan tempo Allegretto (cukup cepat) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 116 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 112-120 BPM . Tempo tersebut dapat diukur juga dengan alat ukur metronome yang bisa dijumpai di toko musik terdekat.
Lirik Lagu Rohani "Batu Penjuru Gereja"
BATU PENJURU G'REJA DAN DASAR YANG ESA,
YAITU YESUS KRISTUS, PENDIRI UMATNYA.
DENGAN KURBAN DARAHNYA GEREJA DITEBUS;
BAPTISAN DAN FIRMANNYA MEMBUATNYA KUDUS.
TERPANGGIL DARI BANGSA SELURUH DUNIA,
MANUNGGALLAH GEREJA BER-TUHAN YANG ESA.
ANEKA KURNIANYA, ESA BAPTISANNYA,
ESA PERJAMUANNYA, ESA HARAPANNYA.
DILANDA PERPECAHAN DAN FAHAM YANG SESAT.
JEMAAT DIRESAHKAN TEKANAN YANG BERAT.
KAUM KUDUS MENYERUKAN, "BERAPA LAMAKAH?"
AKHIRNYA MALAM DUKA DIGANTI T'RANG CERAH.
GEREJA TAKKAN PUNAH SELAMA-LAMANYA,
DIBIMBING TANGAN TUHAN, DIBELA KASIHNYA.
DITANTANG PENGKHIANAT DAN BANYAK MUSUHNYA,
BERTAHANLAH JEMAAT DAN JAYA MULIA
Menyanyikan lagu tersebut bisa dimulai dari verse1 pada lirik "Batu penjuru G'reja dan Dasar yang esa," lalu masuk interlude. Kemudian ke verse2 pada lirik "Terpanggil dari bangsa seluruh dunia," lalu interlude lagi, setelah itu ke verse3 pada lirik lagu "Dilanda perpecahan dan faham yang sesat" lalu modulasi dan ke verse4 pada lirik lagu "Gereja takkan punah selama-lamanya," lalu ending lagu. Lihat juga : Kecap Dan Lihatlah.
Berikut ini cara membawakan lagu "Batu Penjuru Gereja" bisa dengan tempo Allegretto (cukup cepat) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 116 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 112-120 BPM . Tempo tersebut dapat diukur juga dengan alat ukur metronome yang bisa dijumpai di toko musik terdekat.
Lirik Lagu Rohani "Batu Penjuru Gereja"
BATU PENJURU G'REJA DAN DASAR YANG ESA,
YAITU YESUS KRISTUS, PENDIRI UMATNYA.
DENGAN KURBAN DARAHNYA GEREJA DITEBUS;
BAPTISAN DAN FIRMANNYA MEMBUATNYA KUDUS.
TERPANGGIL DARI BANGSA SELURUH DUNIA,
MANUNGGALLAH GEREJA BER-TUHAN YANG ESA.
ANEKA KURNIANYA, ESA BAPTISANNYA,
ESA PERJAMUANNYA, ESA HARAPANNYA.
DILANDA PERPECAHAN DAN FAHAM YANG SESAT.
JEMAAT DIRESAHKAN TEKANAN YANG BERAT.
KAUM KUDUS MENYERUKAN, "BERAPA LAMAKAH?"
AKHIRNYA MALAM DUKA DIGANTI T'RANG CERAH.
GEREJA TAKKAN PUNAH SELAMA-LAMANYA,
DIBIMBING TANGAN TUHAN, DIBELA KASIHNYA.
DITANTANG PENGKHIANAT DAN BANYAK MUSUHNYA,
BERTAHANLAH JEMAAT DAN JAYA MULIA
Menyanyikan lagu tersebut bisa dimulai dari verse1 pada lirik "Batu penjuru G'reja dan Dasar yang esa," lalu masuk interlude. Kemudian ke verse2 pada lirik "Terpanggil dari bangsa seluruh dunia," lalu interlude lagi, setelah itu ke verse3 pada lirik lagu "Dilanda perpecahan dan faham yang sesat" lalu modulasi dan ke verse4 pada lirik lagu "Gereja takkan punah selama-lamanya," lalu ending lagu. Lihat juga : Kecap Dan Lihatlah.