-->

Tumbuhlah Tunas Baru | Lirik Lagu Rohani

Lirik Lagu Rohani "Tumbuhlah Tunas Baru". Lagu ini terdapat dalam Kidung Jemaat No. 93 | Syair: Es ist ein Reis entsprungen/Lo, How a Rose E’er Blooming, Nyanyian Natal Jerman abad ke-16; bait 3 Friedrich Layritz, 1844, bait 4: Michael Praetorius, 1609, Terjemahan: Yamuger/Pan. Lit. K. A. J., 1981, Lagu: Jerman abad ke-15/16 do = f 1 ketuk. Terdaftar dalam Album Musik Rohani yang diterbikan oleh YAYASAN MUSIK GEREJA DI INDONESIA (YAMUGER), lagu tersebut dapat dilihat serta dipelajari di YouTube dengan cara mengetik judul lagunya pada smartphone atau PC Anda jika ada.

Berikut ini cara membawakan lagu "Tumbuhlah Tunas Baru" bisa dengan tempo Adagio (lambat) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 75 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 66-76 BPM . Tempo tersebut dapat diukur juga dengan alat musik seperti keyboard yang ada tombol temponya.

Lirik Lagu Rohani "Tumbuhlah Tunas Baru"

TUMBUHLAH TUNAS BARU DI TUNGGUL ISAI,
YANG PADA MASA LALU DISYAIRKAN NABI.
NUBUATNYA GENAP: BUNGA HARAPAN
LAHIR DI MALAM YANG GELAP.

INI MAKSUD YESAYA DENGAN NUBUATNYA:
LAHIR DARI MARIA SEORANG PUTERA.
KUDUS DAN MULIA FIRMAN MENJADI DAGING;
PERAWAN BUNDANYA.

BUNGA BEGITU MUNGIL YANG HARUM DAN LEMBUT,
MENGHAPUS DARI BUMI GELAP DAN KEMELUT.
SUNGGUH MANUSIA DAN SUNGGUH-SUNGGUH ALLAH,
PENEBUS DUNIA.

MARI MENYAMBUT "AMIN" ATAS KARUNIA.
YA YESUS, KAMI YAKIN; YA TUHAN TOLONGLAH,
AGAR DENGAN SYUKUR KAMI MEMUJI DIKAU
DI KERAJAANMU.

Urutan dalam menyanyikannya dimulai dari awal (verse) pada lirik "Tumbuhlah tunas baru di tunggul Isai," lalu verse2 pada lirik "Ini maksud Yesaya dengan nubuatnya" dan masuk interlude. Kemudian ke verse3 pada lirik "Bunga begitu mungil yang harum dan lembut," dan verse4 pada lirik "Mari menyambut "Amin" atas karunia" lalu ending lagu. Lihat juga : Aku Mengasihi Engkau Yesus.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel