Kusongsong Bagaimana | Lirik Lagu Rohani
Lirik Lagu Rohani "Kusongsong Bagaimana". Diambil dari Kidung Jemaat No. 85 |dimana Syair: Wie sen, soll ich dich empfangen, Paul Gerhardt, 1653, Terjemahan: H. A. Pandopo, 1977, Lagu: Melchior Teschner, 1614. Terdaftar dalam Album Musik Rohani yang diterbikan oleh YAYASAN MUSIK GEREJA DI INDONESIA (YAMUGER), lagu tersebut dapat dilihat serta dipelajari di YouTube dengan cara mengetik judul lagunya pada smartphone atau PC Anda jika ada.
Berikut ini cara membawakan lagu "Kusongsong Bagaimana" bisa dengan tempo Andante (kecepatan berjalan) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 89 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 76-108 BPM . Tempo tersebut dapat diukur juga dengan cara mendownload aplikasi metronome pada smartphone Anda.
Lirik Lagu Rohani "Kusongsong Bagaimana"
KUSONGSONG BAGAIMANA, YA YESUS, DATANGMU?
ENGKAU TERANG BUANA, KAU SURYA HIDUPKU!
KIRANYA KAU SENDIRI PENYULUH JALANKU,
SUPAYA KUYAKINI TUJUAN JANJIMU.
KAUM SION MENABURKAN KEMBANG DI JALANMU;
'KU IKUT MENGELUKAN DIKAU DI HATIKU.
KUNYANYI HOSIANA, YA RAJA, TOLONGLAH!
PADAMULAH KIRANYA HAMBAMU BERSERAH.
BETAPA KAU BERKORBAN HENDAK MENGHIBURKU
DI KALA 'KU DI JURANG SENGSARA KEMELUT.
KAU DATANG, JURUS'LAMAT DENGAN SEJAHTERA:
KELUH-KESAHKU TAMAT DAN HATIKU CERAH.
DI SAAT 'KU TERPASUNG, KAU MEMBEBASKANKU;
SEGALA AIB DAN MALU TERHAPUS OLEHMU.
PADAKU KAUTAMBAHI MAHKOTA MULIA,
BAHAGIA ABADI, PUSAKA YANG BAKA!
SEBABNYA KAUTINGGALKAN TAKHTAMU YANG MEGAH,
KASIHMULAH BELAKA TERHADAP DUNIA.
KAU RELA MENDERITA SENGSARA DAN CELA,
SEGALA DUKACITA DENGAN MANUSIA.
HAI INSAN YANG BERDUKA, TABAHKAN HATIMU,
DAN PANDANGLAH KE MUKA. HAI KAMU YANG LESU:
TELAH DI AMBANG PINTU PENOLONG MULIA;
DENGAN HARAPAN ITU JIWAMU PUN LEGA.
TAK USAH CARI JALAN, TAK USAH BERLELAH,
BERSUSAH SIANG-MALAM MENGATUR DATANGNYA.
SENGAJA IA DATANG MELIPUR LARAMU,
MENARUH KASIH SAYANG, MEMBUKA BELENGGU.
KENDATI HUTANG DOSA MEMBUATMU GENTAR,
PADANYA KAU SENTOSA, ANUG'RAHNYA BESAR!
BAGIMU IA DATANG MENJADI PENEBUS;
SEJAHT'RA KERAJAAN WARISANMU TERUS!
TAK LAGI MENAKUTKAN KUASA YANG GELAP:
SEMUA LAWAN TUHAN MENGHILANG SEREMPAK.
SEG'RA RAJAMU DATANG PENUH KARUNIA
MEMBAWA KEMENANGAN SELAMA-LAMANYA!
YANG DATANG MENGHAKIMI SEISI DUNIA,
RAHMANI DAN RAHIMI MEMBELA UMATNYA.
YA DATANG, MATAHARI, SINARI UMATMU;
PADAMU KAMI CARI BAHAGIA PENUH
Lagu ini bisa dinyanyikan dari awal (verse) pada lirik "Kusongsong bagaimana, ya Yesus, datangMu?" lalu verse2 pada lirik "Kaum Sion menaburkan kembang di JalanMu;" dan verse3 pada lirik "Betapa Kau berkorban hendak menghiburku" lalu interlude. Kemudian ke verse4 pada lirik "Di saat 'ku terpasung, Kau membebaskanku;" lalu verse5 pada lirik "Sebabnya Kautinggalkan takhtaMu yang megah," dan verse6 pada lirik "Hai insan yang berduka, tabahkan hatimu," lalu interlude lagi, lalu verse7 pada lirik "Tak usah cari jalan, tak usah berlelah," verse8 pada lirik "Kendati hutang dosa membuatmu gentar," dan verse9 pada lirik "Tak lagi menakutkan kuasa yang gelap:" modulasi dan verse10 pada lirik "Yang datang menghakimi seisi dunia," lalu ending lagu. Lihat juga : Dalamnya KasihMu Bapa.
Berikut ini cara membawakan lagu "Kusongsong Bagaimana" bisa dengan tempo Andante (kecepatan berjalan) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 89 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 76-108 BPM . Tempo tersebut dapat diukur juga dengan cara mendownload aplikasi metronome pada smartphone Anda.
Lirik Lagu Rohani "Kusongsong Bagaimana"
KUSONGSONG BAGAIMANA, YA YESUS, DATANGMU?
ENGKAU TERANG BUANA, KAU SURYA HIDUPKU!
KIRANYA KAU SENDIRI PENYULUH JALANKU,
SUPAYA KUYAKINI TUJUAN JANJIMU.
KAUM SION MENABURKAN KEMBANG DI JALANMU;
'KU IKUT MENGELUKAN DIKAU DI HATIKU.
KUNYANYI HOSIANA, YA RAJA, TOLONGLAH!
PADAMULAH KIRANYA HAMBAMU BERSERAH.
BETAPA KAU BERKORBAN HENDAK MENGHIBURKU
DI KALA 'KU DI JURANG SENGSARA KEMELUT.
KAU DATANG, JURUS'LAMAT DENGAN SEJAHTERA:
KELUH-KESAHKU TAMAT DAN HATIKU CERAH.
DI SAAT 'KU TERPASUNG, KAU MEMBEBASKANKU;
SEGALA AIB DAN MALU TERHAPUS OLEHMU.
PADAKU KAUTAMBAHI MAHKOTA MULIA,
BAHAGIA ABADI, PUSAKA YANG BAKA!
SEBABNYA KAUTINGGALKAN TAKHTAMU YANG MEGAH,
KASIHMULAH BELAKA TERHADAP DUNIA.
KAU RELA MENDERITA SENGSARA DAN CELA,
SEGALA DUKACITA DENGAN MANUSIA.
HAI INSAN YANG BERDUKA, TABAHKAN HATIMU,
DAN PANDANGLAH KE MUKA. HAI KAMU YANG LESU:
TELAH DI AMBANG PINTU PENOLONG MULIA;
DENGAN HARAPAN ITU JIWAMU PUN LEGA.
TAK USAH CARI JALAN, TAK USAH BERLELAH,
BERSUSAH SIANG-MALAM MENGATUR DATANGNYA.
SENGAJA IA DATANG MELIPUR LARAMU,
MENARUH KASIH SAYANG, MEMBUKA BELENGGU.
KENDATI HUTANG DOSA MEMBUATMU GENTAR,
PADANYA KAU SENTOSA, ANUG'RAHNYA BESAR!
BAGIMU IA DATANG MENJADI PENEBUS;
SEJAHT'RA KERAJAAN WARISANMU TERUS!
TAK LAGI MENAKUTKAN KUASA YANG GELAP:
SEMUA LAWAN TUHAN MENGHILANG SEREMPAK.
SEG'RA RAJAMU DATANG PENUH KARUNIA
MEMBAWA KEMENANGAN SELAMA-LAMANYA!
YANG DATANG MENGHAKIMI SEISI DUNIA,
RAHMANI DAN RAHIMI MEMBELA UMATNYA.
YA DATANG, MATAHARI, SINARI UMATMU;
PADAMU KAMI CARI BAHAGIA PENUH
Lagu ini bisa dinyanyikan dari awal (verse) pada lirik "Kusongsong bagaimana, ya Yesus, datangMu?" lalu verse2 pada lirik "Kaum Sion menaburkan kembang di JalanMu;" dan verse3 pada lirik "Betapa Kau berkorban hendak menghiburku" lalu interlude. Kemudian ke verse4 pada lirik "Di saat 'ku terpasung, Kau membebaskanku;" lalu verse5 pada lirik "Sebabnya Kautinggalkan takhtaMu yang megah," dan verse6 pada lirik "Hai insan yang berduka, tabahkan hatimu," lalu interlude lagi, lalu verse7 pada lirik "Tak usah cari jalan, tak usah berlelah," verse8 pada lirik "Kendati hutang dosa membuatmu gentar," dan verse9 pada lirik "Tak lagi menakutkan kuasa yang gelap:" modulasi dan verse10 pada lirik "Yang datang menghakimi seisi dunia," lalu ending lagu. Lihat juga : Dalamnya KasihMu Bapa.