-->

Berlutut Di PalunganMu | Lirik Lagu Rohani

Lirik Lagu Rohani "Berlutut Di PalunganMu". Lagu ini diambil dari Kidung Jemaat No. 115 |dimana Syair: Ich sten an deiner Krippen hier, Paul Gerhardt, 1653, Terjemahan: Yamuger, 1981, Lagu: Johann Sebastian Bach, 1736 la = b 4 ketuk Voc. Tessa Siregar. Terdaftar dalam Album Musik Rohani yang diterbikan oleh YAYASAN MUSIK GEREJA DI INDONESIA (YAMUGER), lagu tersebut dapat dilihat serta dipelajari di YouTube dengan cara mengetik judul lagunya pada smartphone atau PC Anda jika ada.

Berikut ini cara membawakan lagu "Berlutut Di PalunganMu" bisa dengan tempo Andante (kecepatan berjalan) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 80 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 76-108 BPM . Tempo tersebut dapat diukur juga dengan mendownload aplikasi metronome pada smartphone yang ada.

Lirik Lagu Rohani "Berlutut Di PalunganMu"

BERLUTUT DI PALUNGANMU, YA YESUS, SUMBER HIDUP,
KUBAWA PERSEMBAHANKU YANG MEMANG HAK MILIKMU:
HATIKU, ROH DAN JIWAKU, SELURUH ISI HIDUPKU,
PADAMU BERKENANLAH!

DAHULU DARI LAHIRKU, KAU YESUS, SUDAH LAHIR;
DAN 'KU TERPILIH OLEHMU, MESKI BELUM 'KU JADI;
KAU SUDAH MENGASIHIKU DAN KAURELAKAN DIRIMU
SUPAYA KUMILIKI.

DI MALAM MAUT YANG KELAM, YA YESUS, KAU SURYAKU:
KAUBAWA HIDUP DAN TERANG DAN DAMAI KEPADAKU.
O SURYA KASIH YANG BESAR, PEMANCAR IMAN YANG BENAR,
CAHYAMU SUNGGUH INDAH!

DENGAN MEMANDANG WAJAHMU YANG SUCI TAK BERNODA
TAK KUNJUNG PUAS MATAKU; PADAMU 'KU BERDOA.
ANDAIKAN LUBUK HATIKU SELUAS LAUT, TUHANKU,
HENDAK KURANGKUM DIKAU!

SETIAP KALI HATIKU BERDUKA TAK TERHIBUR,
SABDAMU: "AKU KAWANMU, BEBANMU AKU PIKUL.
MENGAPA TERSEDU-SEDAN? KUBUAT JALANMU TERANG:
DOSAMU KUAMPUNI!"

PALUNGAN INI BAGIMU TERLAMPAU SEDERHANA
DAN RUMPUT ALAS TIDURMU TAK PANTAS BAGI RAJA.
YANG LAYAK BAGI TUHANKU: ISTANA, SUTRA, BELEDU,
AYUNAN MAS KENCANA.

Lagu ini dinyanyikan dari awal (verse) pada lirik "Berlutut di palunganMu, ya Yesus, Sumber Hidup," lalu verse2 pada lirik "Dahulu dari lahirku, Kau Yesus, sudah lahir;" dan masuk interlude. Kemudian ke verse3 pada lirik "Di malam maut yang kelam, ya Yesus, Kau Suryaku" lalu verse4 pada lirik "Dengan memandang wajahMu yang suci tak bernoda" lalu interlude lagi, lalu verse5 pada lirik "Setiap kali hatiku berduka tak terhibur," dan verse6 pada lirik "Palungan ini bagiMu terlampau sederhana" lalu ending lagu. Lihat juga : Dasar Yang Teguh.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel