Tuhan Allah Hadir | Lirik Lagu Rohani
Lirik Lagu Rohani "Tuhan Allah Hadir". Dinyanyikan oleh GKI Coyudan Solo, yang diambil dari Kidung Jemaat No.17, dimana Syair: Gott ist gegenwertig, Gerhard Tersteegen, 1729 Terjemahan: Yamuger, 1983 Lagu: Bremen (Joachim Neander), 1680, dengan nada dasar do=As dan birama 2/4, 3/4. Terdapat dalam Album Musik Rohani yang diterbikan oleh YAYASAN MUSIK GEREJA DI INDONESIA (YAMUGER), lagu tersebut dapat dilihat serta dipelajari di YouTube dengan cara mengetik judul lagu dan penyanyinya pada smartphone atau PC Anda jika ada.
Berikut ini cara membawakan lagu "Tuhan Allah Hadir" bisa dengan tempo Adagio (lambat) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 74 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 66 - 76 BPM . Tempo tersebut dapat diukur dengan alat ukur metronome yang dapat dibeli di toko terdekat, atau diukur dengan mendownload aplikasi metronome pada smartphone yang ada.
Lirik Lagu Rohani "Tuhan Allah Hadir"
TUHAN ALLAH HADIR PADA SAAT INI. HAI SEMBAH SUJUD DI SINI.
DIAM DENGAN HORMAT, TUBUH SERTA JIWA, TUNDUKLAH MENGHADAP DIA.
MARILAH, UMATNYA, HATIMU SERAHKAN DALAM KERENDAHAN.
TUHAN ALLAH HADIR, YANG DIMULIAKAN DALAM SORGA SIANG - MALAM
"SUCI, SUCI, SUCI" UNTUK SELAMANYA DINYANYIKAN MALAK SORGA.
YA ALLAH, T'RIMALAH PUJIAN JEMAAT BESERTA MALAIKAT.
KAMI MENANGGALKAN HASRAT SIA - SIA, KEINGINAN MANUSIA;
JIWA RAGA KAMI, HIDUP SELURUHNYA, TUHAN, KAULAH YANG EMPUNYA.
DIKAULAH, YANG ESA, PATUT DIMULIAKAN SEBERHANA ALAM.
RAJA YANG MULIA, BIARLAH HAMBAMU MENGAGUNGKANMU SELALU,
HINGGA AKU INI SUNGGUH BERIBADAT SAMA SEPERTI MALAIKAT,
DAN BENAR MENDENGAR FIRMANMU, YA TUHAN, AGAR KULAKUKAN!
KAU BAGAI UDARA SUMBER KEHIDUPAN DAN TEMPAT GERAK SEMUA
LAUT TAK TERHINGGA, BUATLAH DIRIKU LAYAK MENYELAMI DIKAU:
KAU PENUH DALAMKU, AKU DIDALAMMU: KAU KERINDUANKU!
SURYA MAHASUCI BIARLAH CAH'YAMU HANGAT MENYENTUH WAJAHKU
BAGAI KUNTUM BUNGA, BILA DISINARI, MEMEKAR KE MATAHARI,
'KU TELAH BERSERAH: BIAR KAU BERKARYA DALAM SEGALANYA.
JADIKANLAH AKU HAMBA BERSAHAJA DALAM DAMAI DAN SEJAHT'RA
SUCIKANLAH AKU, AGAR KAU KUPANDANG DALAM ROH DAN KEBENARAN.
ARAHKU PADAMU: WAJAHMU KUCARI KINI DAN ABADI.
Menyanyikan lagu "Tuhan Allah Hadir" bisa dimulai dari awal (verse) pada lirik "Tuhan Allah hadir pada saat ini, hai sembah sujud di sini" lalu ke verse2 pada lirik "Tuhan Allah hadir, yang dimuliakan dalam sorga siang - malam" dan masuk interlude. Kemudian dilanjutkan ke verse3 pada lirik "Kami menanggalkan hasrat sia - sia, keinginan manusia;" lalu verse4 pada lirik "Raja yang mulia, biarlah hambaMu mengagungkanMu selalu," lalu interlude, lalu verse5 pada lirik "Kau bagai udara sumber kehidupan dan tempat gerak semua" lalu verse6 pada lirik "Surya Mahasuci biarlah cah'yaMu hangat menyentuh wajahku" dan verse7 pada lirik "Jadikanlah aku hamba bersahaja dalam damai dan sejaht'ra" lalu ending lagu. Lihat juga : Tuhan Perkenankan Aku.
Berikut ini cara membawakan lagu "Tuhan Allah Hadir" bisa dengan tempo Adagio (lambat) yang dapat dimainkan pada MM (metronome maelzel) = 74 BPM (beats perminute) / ketuk permenit, atau diantara MM = 66 - 76 BPM . Tempo tersebut dapat diukur dengan alat ukur metronome yang dapat dibeli di toko terdekat, atau diukur dengan mendownload aplikasi metronome pada smartphone yang ada.
Lirik Lagu Rohani "Tuhan Allah Hadir"
TUHAN ALLAH HADIR PADA SAAT INI. HAI SEMBAH SUJUD DI SINI.
DIAM DENGAN HORMAT, TUBUH SERTA JIWA, TUNDUKLAH MENGHADAP DIA.
MARILAH, UMATNYA, HATIMU SERAHKAN DALAM KERENDAHAN.
TUHAN ALLAH HADIR, YANG DIMULIAKAN DALAM SORGA SIANG - MALAM
"SUCI, SUCI, SUCI" UNTUK SELAMANYA DINYANYIKAN MALAK SORGA.
YA ALLAH, T'RIMALAH PUJIAN JEMAAT BESERTA MALAIKAT.
KAMI MENANGGALKAN HASRAT SIA - SIA, KEINGINAN MANUSIA;
JIWA RAGA KAMI, HIDUP SELURUHNYA, TUHAN, KAULAH YANG EMPUNYA.
DIKAULAH, YANG ESA, PATUT DIMULIAKAN SEBERHANA ALAM.
RAJA YANG MULIA, BIARLAH HAMBAMU MENGAGUNGKANMU SELALU,
HINGGA AKU INI SUNGGUH BERIBADAT SAMA SEPERTI MALAIKAT,
DAN BENAR MENDENGAR FIRMANMU, YA TUHAN, AGAR KULAKUKAN!
KAU BAGAI UDARA SUMBER KEHIDUPAN DAN TEMPAT GERAK SEMUA
LAUT TAK TERHINGGA, BUATLAH DIRIKU LAYAK MENYELAMI DIKAU:
KAU PENUH DALAMKU, AKU DIDALAMMU: KAU KERINDUANKU!
SURYA MAHASUCI BIARLAH CAH'YAMU HANGAT MENYENTUH WAJAHKU
BAGAI KUNTUM BUNGA, BILA DISINARI, MEMEKAR KE MATAHARI,
'KU TELAH BERSERAH: BIAR KAU BERKARYA DALAM SEGALANYA.
JADIKANLAH AKU HAMBA BERSAHAJA DALAM DAMAI DAN SEJAHT'RA
SUCIKANLAH AKU, AGAR KAU KUPANDANG DALAM ROH DAN KEBENARAN.
ARAHKU PADAMU: WAJAHMU KUCARI KINI DAN ABADI.
Menyanyikan lagu "Tuhan Allah Hadir" bisa dimulai dari awal (verse) pada lirik "Tuhan Allah hadir pada saat ini, hai sembah sujud di sini" lalu ke verse2 pada lirik "Tuhan Allah hadir, yang dimuliakan dalam sorga siang - malam" dan masuk interlude. Kemudian dilanjutkan ke verse3 pada lirik "Kami menanggalkan hasrat sia - sia, keinginan manusia;" lalu verse4 pada lirik "Raja yang mulia, biarlah hambaMu mengagungkanMu selalu," lalu interlude, lalu verse5 pada lirik "Kau bagai udara sumber kehidupan dan tempat gerak semua" lalu verse6 pada lirik "Surya Mahasuci biarlah cah'yaMu hangat menyentuh wajahku" dan verse7 pada lirik "Jadikanlah aku hamba bersahaja dalam damai dan sejaht'ra" lalu ending lagu. Lihat juga : Tuhan Perkenankan Aku.