Bahan Khotbah Kristen Tentang Karya Terbesar
Shalom sobatku yang setia, kembali lagi dengan bahan khotbah Kristen dan pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang “Karya Terbesar”. Peristiwa manusia jatuh ke dalam dosa sudah ada dalam kemahatahuan Allah Bapa mengkehendaki manusia ciptaan-Nya, dengan kehendak bebes yang dimilikinya menetapkan hati untuk taat kepada Allah, namun faktanya tidak demikian dengan godaan ingin menjadi sama seperti Allah, seperti yang Iblis sampaikan kepada manusia itu, maka Adam melanggar perintah Allah dan jatuh ke dalam dosa. Baca Juga: Karya Keselamatan
Apakah Allah gagal? Tentu tidak! Allah telah merancanakan master plan-Nya (Kej. 3:15) bahwa akan ada anak manusia yang mampu menyelamatkan umat manusia dan dengan pengorbanan seorang manusia yang layak, yang tidak ternoda oleh dosa turunan, Dialah Yesus, Anak-Nya yang tunggal. Upaya Allah menyelamatkan manusia ini biasa disebut karya terbesar.
KARYA TERBESAR
Markus 10:45
Ada tiga hal penting yang harus kita ingat dari pengorbanan Kristus di kayu salib:
I. Manusia adalah pribadi yang terjebak sehingga harus diselamatkan
- Akibat Dosa adalah kematian
- Upah dosa ialah maut (Efesus 2:3)
II. Sejatinya manusia dikasihi Allah
- Allah itu Kasih jadi Dia harus menyelamatkan umat-Nya
- Allah itu Adil jadi Dia juga harus menghukum umat-Nya akibat dosa
Bagaimana kasih dan keadilan ini dapat terselesaikan dan bertemu itulah mengapa Yesus yang menjadi pengganti kita untuk menerima hukuman atas keadialan Allah dan menunjukan bukti cinta kasih-Nya dengan memberikan Anak-Nya yang Tunggal turun ke dunia (1 Yoh 1:9).
Apakah Allah gagal? Tentu tidak! Allah telah merancanakan master plan-Nya (Kej. 3:15) bahwa akan ada anak manusia yang mampu menyelamatkan umat manusia dan dengan pengorbanan seorang manusia yang layak, yang tidak ternoda oleh dosa turunan, Dialah Yesus, Anak-Nya yang tunggal. Upaya Allah menyelamatkan manusia ini biasa disebut karya terbesar.
KARYA TERBESAR
Markus 10:45
Ada tiga hal penting yang harus kita ingat dari pengorbanan Kristus di kayu salib:
I. Manusia adalah pribadi yang terjebak sehingga harus diselamatkan
- Akibat Dosa adalah kematian
- Upah dosa ialah maut (Efesus 2:3)
II. Sejatinya manusia dikasihi Allah
- Allah itu Kasih jadi Dia harus menyelamatkan umat-Nya
- Allah itu Adil jadi Dia juga harus menghukum umat-Nya akibat dosa
Bagaimana kasih dan keadilan ini dapat terselesaikan dan bertemu itulah mengapa Yesus yang menjadi pengganti kita untuk menerima hukuman atas keadialan Allah dan menunjukan bukti cinta kasih-Nya dengan memberikan Anak-Nya yang Tunggal turun ke dunia (1 Yoh 1:9).
III. Manusia diundang untuk bertobat dan berbalik dari dosa-dosanya
Salib mendesak kita untuk memilih satu sisi dan hanya satu jalan itu yang dapat membawa pada keselamatan, itulah jalan salib dan itulah yang dilakukan oleh Yesus Tuhan kita . Yoh. 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
Salib mendesak kita untuk memilih satu sisi dan hanya satu jalan itu yang dapat membawa pada keselamatan, itulah jalan salib dan itulah yang dilakukan oleh Yesus Tuhan kita . Yoh. 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
Allah tidak akan membiarkan rencana-Nya gagal, itulah sebabnya Karya Terbesar Allah itu harus terjadi untuk menyelamatkan manusia dari jerat dosa. Saat manusia jatuh ke dalam dosa hubungan manusia dengan Allah seperti ada jurang pemisah sehingga manusia tidak dapat lagi menjangkau Allah. Melalui karya terbesar Allah inilah jalan salib itu menjadi solusi terbaik yang Allah punya untuk menjembatani keterpisahan itu. itu mengapa saat ini orang-orang yang sudah ditebus oleh darah Yesus di kayu salib, dapat kembali menemui Allah dan berhubungan dengan Allah serta menikmati hidup kekal, maut dan penghukuman akibat dosa sudah tidak menguasai hidup manusia.