Bahan Khotbah Kristen Tentang Menentukan Pilihan
Shalom sobatku yang setia, kembali lagi dengan bahan khotbah Kristen dan dalam kesempatan kali ini kita akan belajar tentang “Menentukan Pilihan”. Ada pepatah Indonesia mengatakan “Banyak jalan menuju Roma” makna dari pepatah ini ialah banyak cara untuk meraih sesuatu atau tujuan, tidak terpaku hanya pada satu metode. Tetapi dalam keKristenan hanya ada satu jalan untuk ke sorga yaitu melalui Anak-Nya, Yesus Kristus Tuhan kita (Yoh 14:6).
Sebagai Orang percaya kita seringkali diuji dengan keadaan dunia ini. Dunia menawarkan banyak hal dan untuk kita orang-orang kepunyaan Allah disuruh untuk memilih, apakah keingianan daging yaitu hal-hal duniawi yang sifatnya sementara yang menjerumuskan kita pada jurang maut ataukah tetap hidup dalam ketetapan Allah dengan segala berkat dan janji-Nya yang selalu digenapi-Nya dalam hudup kita, asal kita mengikuti jalan-Nya dan perintah-Nya, itu semua tergantung dari pilihan kita. Itu sebabnya kita sebagai anak-anak terang perlu tau tujuan dari setiap pilihan kita,agar kita dapat menentukan pilihan yang tepat bagi kita.
MENENTUKAN PILIHAN
Matius 7:13-14
I. Jalan Menuju Kebinasaan
- Lebar/luas
- Banyak yang melaluinya (ay 13)
- Jalan itu semakin lebar. Godaan pun semakin bertambah
- Berakhir dengan kebinasaan
II. Jalan Menuju Kehidupan
- Lurus
- Pintunya sempit (ay 14). Untuk memasuki pintu itu diperlukan pertobatan (Luk 13:3)
- Orang-orang pilihan melaluinya (ay14) “Sedikit orang yang mendapatinya.”
- Berakhir dengan kehidupan (ay 14; Yoh 14:6)
III. Mana yang Anda Tempuh?
- Anda mempunyai pilihan (Roma 10:13)
- Anda yang membuat keputusan ( Mrk. 8:36)
- Jalan yang lebar menuju ke neraka (ay 13)
- Allah tidak menginginkan seorang pun binasa (2 Ptr 3:9)
Alkitab telah menjelaskan dengan gamblangnya mengenai hal surga dan neraka. Yang menentukan pilihan itu adalah kita! jalan yang lebar tujuannya ke neraka dan yang sempit, tidak semua orang dapat masuk kesana karena jalannya sempit dan tidak banyak orang yang mau memilihnya dengan alasan mengikut Tuhan itu susah, berat, dan banyak aturan, tetapi Tuhan menginginkan kita hidup tertib, benar dan perpadanan dengan firman-Nya karena untuk itulah kita dipanggil dan dipilih untuk menerima karya keselamatan itu dengan tujuan akhir ke sorga. Amin. Baca Juga: Keadaan Orang Percaya Setelah Kematian
Sebagai Orang percaya kita seringkali diuji dengan keadaan dunia ini. Dunia menawarkan banyak hal dan untuk kita orang-orang kepunyaan Allah disuruh untuk memilih, apakah keingianan daging yaitu hal-hal duniawi yang sifatnya sementara yang menjerumuskan kita pada jurang maut ataukah tetap hidup dalam ketetapan Allah dengan segala berkat dan janji-Nya yang selalu digenapi-Nya dalam hudup kita, asal kita mengikuti jalan-Nya dan perintah-Nya, itu semua tergantung dari pilihan kita. Itu sebabnya kita sebagai anak-anak terang perlu tau tujuan dari setiap pilihan kita,agar kita dapat menentukan pilihan yang tepat bagi kita.
MENENTUKAN PILIHAN
Matius 7:13-14
I. Jalan Menuju Kebinasaan
- Lebar/luas
- Banyak yang melaluinya (ay 13)
- Jalan itu semakin lebar. Godaan pun semakin bertambah
- Berakhir dengan kebinasaan
II. Jalan Menuju Kehidupan
- Lurus
- Pintunya sempit (ay 14). Untuk memasuki pintu itu diperlukan pertobatan (Luk 13:3)
- Orang-orang pilihan melaluinya (ay14) “Sedikit orang yang mendapatinya.”
- Berakhir dengan kehidupan (ay 14; Yoh 14:6)
III. Mana yang Anda Tempuh?
- Anda mempunyai pilihan (Roma 10:13)
- Anda yang membuat keputusan ( Mrk. 8:36)
- Jalan yang lebar menuju ke neraka (ay 13)
- Allah tidak menginginkan seorang pun binasa (2 Ptr 3:9)
Alkitab telah menjelaskan dengan gamblangnya mengenai hal surga dan neraka. Yang menentukan pilihan itu adalah kita! jalan yang lebar tujuannya ke neraka dan yang sempit, tidak semua orang dapat masuk kesana karena jalannya sempit dan tidak banyak orang yang mau memilihnya dengan alasan mengikut Tuhan itu susah, berat, dan banyak aturan, tetapi Tuhan menginginkan kita hidup tertib, benar dan perpadanan dengan firman-Nya karena untuk itulah kita dipanggil dan dipilih untuk menerima karya keselamatan itu dengan tujuan akhir ke sorga. Amin. Baca Juga: Keadaan Orang Percaya Setelah Kematian