Bahan Khotbah Kristen Tentang Jaminan Hidup Orang Percaya
Shalom sobatku yang setia, kembali lagi dengan bahan khotbah Kristen dan dalam kesempatan kali ini kita akan belajar tentang “Jaminan Hidup Orang Percaya”. Puji Tuhan, dipenghujung tahun 2021 ini, kondisi bangsa kita, Indonesia terus membaik. Penanganan yang cepat dari pemerintah, untuk wabah virus corona dengan pelaksanaan protokol kesehatan, PPK, hingga vaksinasi juga diakui oleh dunia, ini menjadi kabar yang menggembirakan bagi kita. Karena dampak dari penyebaran virus corona yang melanda hampir seluruh dunia, sempat membuat keadaan menjadi terus-menerus siaga agar dapat memerangi virus ini. Baca Juga: Dipelihara oleh Kekuatan Allah
Dari pengalaman buruk yang melanda dunia akibat virus corona yang tidak saja berdampak bagi kesehatan tubuh manusia tetapi juga menggoncang dan memporak-porandakan perekonomian, pertahanan, bahkan kepemimpinan sebuah Negara. Sulit untuk bertemu dan beraktivitas karena mengaharuskan sosial distancing, selalu menggunakan masker dan harus terus menjaga kodisi fisik/tubuh untuk tetap fit lebih ekstra, dan yang lebih parahnya ialah serangan terhadap psikis serta mental semua orang. Kekuatiran terus bermunculan dan menghantui setiap orang. Tetapi saya teringat firman Tuhan dalam Mazmur 121:1-8, yang memberikan pengertian dan kekuatan tentang jaminan hidup sebagai umat Allah, untuk dapat menikmati janji-janji Tuhan dalam kehidupan kita.
JAMINAN HIDUP ORANG PERCAYA
Mzm 121:1-8
I. Tuhan Penolongku (1-2)
- Tuhan Sang Pencipta yang menolong kita
- Tuhan Penolong yang setia
- Tuhan adalah penolong yang sejati
*Tidak pernah gagal
*Tidak pernah mengecewakan
- Penolong yang kuat
- Pertolongan manusia terbatas, hanya memuaskan jasmani. Tetapi Tuhan memuaskan hati dan jiwamu dan pertolongan-Nya mengembalikan kita kepada Allah dan memiliki kehidupan yang kekal yaitu memiliki keselamatan di dalam Dia melalui Anak-Nya, Yesus Kristus Tuhan kita.
II. Tuhan Penjagaku (3-8)
- Memelihara
- Menjaga
- Merawat
- Bertanggung jawab
- Rela berkorban (Yoh. 3:16)
- Membela (Mzm 124 1-2; Roma 8:34)
Kondisi dan keadaan buruk seperti apapun tidak dapat mengurangi jaminan hidup orang percaya karena Tuhan, Sang Pencipta, Dialah yang terus menjadi penolong dan penjaga hidup kita. Kadanga yang mengecewakan adalah sifat dan tindakan kita sendri yaitu lupa akan janji penyertaan Tuhan itu, sehingga kita terus mengandalkan kekuatan sendiri dan tidak bersandar kepada Tuhan. Setelah mendengar bahan khotbah ini, mari kita terus mengingat dan melakukan firman Tuhan ini dalam kehidupan kita, agar jaminan hidup kita sebagai orang percaya dapat kita nikmati dan menjadi bagaian hidup kita. Amin. Baca Juga: Menikmati Kasih Setia Tuhan
Dari pengalaman buruk yang melanda dunia akibat virus corona yang tidak saja berdampak bagi kesehatan tubuh manusia tetapi juga menggoncang dan memporak-porandakan perekonomian, pertahanan, bahkan kepemimpinan sebuah Negara. Sulit untuk bertemu dan beraktivitas karena mengaharuskan sosial distancing, selalu menggunakan masker dan harus terus menjaga kodisi fisik/tubuh untuk tetap fit lebih ekstra, dan yang lebih parahnya ialah serangan terhadap psikis serta mental semua orang. Kekuatiran terus bermunculan dan menghantui setiap orang. Tetapi saya teringat firman Tuhan dalam Mazmur 121:1-8, yang memberikan pengertian dan kekuatan tentang jaminan hidup sebagai umat Allah, untuk dapat menikmati janji-janji Tuhan dalam kehidupan kita.
JAMINAN HIDUP ORANG PERCAYA
Mzm 121:1-8
I. Tuhan Penolongku (1-2)
- Tuhan Sang Pencipta yang menolong kita
- Tuhan Penolong yang setia
- Tuhan adalah penolong yang sejati
*Tidak pernah gagal
*Tidak pernah mengecewakan
- Penolong yang kuat
- Pertolongan manusia terbatas, hanya memuaskan jasmani. Tetapi Tuhan memuaskan hati dan jiwamu dan pertolongan-Nya mengembalikan kita kepada Allah dan memiliki kehidupan yang kekal yaitu memiliki keselamatan di dalam Dia melalui Anak-Nya, Yesus Kristus Tuhan kita.
II. Tuhan Penjagaku (3-8)
- Memelihara
- Menjaga
- Merawat
- Bertanggung jawab
- Rela berkorban (Yoh. 3:16)
- Membela (Mzm 124 1-2; Roma 8:34)
Kondisi dan keadaan buruk seperti apapun tidak dapat mengurangi jaminan hidup orang percaya karena Tuhan, Sang Pencipta, Dialah yang terus menjadi penolong dan penjaga hidup kita. Kadanga yang mengecewakan adalah sifat dan tindakan kita sendri yaitu lupa akan janji penyertaan Tuhan itu, sehingga kita terus mengandalkan kekuatan sendiri dan tidak bersandar kepada Tuhan. Setelah mendengar bahan khotbah ini, mari kita terus mengingat dan melakukan firman Tuhan ini dalam kehidupan kita, agar jaminan hidup kita sebagai orang percaya dapat kita nikmati dan menjadi bagaian hidup kita. Amin. Baca Juga: Menikmati Kasih Setia Tuhan