Bahan Khotbah Kristen Tentang Hidup Dengan Tertib
Shalom sobatku yang setia, kembali lagi dengan bahan khotbah Kristen dan dalam kesempatan kali ini kita akan belajar tentang “Hidup Dengan Tertib”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tertib berarti teratur, menurut aturan, rapi. Dalam surat Paulus kepada Titus, Ia menasehatkan agar menata kembali pelayanan serta jemaat di Kreta untuk hidup dengan tertib. Hal ini dikarenakan kabar yang di dengar oleh Paulus tentang kehidupan jemaat di Kreta. Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Allah. Mereka keji, dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik (Titus 1:16). Baca Juga: Hidup Sebagai Anak-anak Terang
Hal seperti ini tidak dapat dibiarkan terus berkembang karena dapat mengakibatkan kerusakan rohani. Dalam kehidupan keKristenan masa kini, dimana situasi semakin semena-mena dan tak jarang mengakibatkan kita melakukan kompromi dengan keinginan dunia ini. Itu sebabnya kita perlu belajar menata kembali kehidupan kita senuai kebenaran firman Tuhan, agar kehidupan kita menjadi tertib.
HIDUP DENGAN TERTIB
Titus 1:5-16
Bagaiman agar kita dapat membangun hidup yang tertib?
I. Menata Kehidupan
- Membuat Tata Tertib/Peraturan
* Tentang Ketaatan
* Tanggung Jawab
* Kedisiplinan
* Kejujuran
* Keadilan
Semua yang menyangkut cara hidup Kristen dibuatlah peraturan yang jelas agar semua dapat berpadanan pada aturan yang sudah ditata tersebut untuk dapat memperbaki tabiat dan menjadi orang Kristen yang sesuai dengan yang Kristus kehendaki.
II. Memilih/Menetapkan Para Panatua
Kriterianya ialah orang-orang yang tidak bercacat yang di pilih untk dapat menjadi Penatua/tua-tua jemaat. Berasal dari kata Presbyteros ialah penilik/pengawas/pelindung. Episkopos itu menurut rasul Paulus.
Kriteria lainnya:
- Tidak angkuh - Saleh/suka beribadah
- Bukan pembohong - Bijaksana
- Bukan pemarah - Suka memberi tumpangan
- Bukan peminum - Dapat menguasai diri
- tidak serakah - Suka akan kebaikan
III. Menegur Jemaat-jemaat Yang Hidupnya Tidak Tertib
- Meyakinkan penentang-penentang tersebut dengan ajaran yang sehat dan kebenaran.
- Mengajarkan ajaran sehat, hidup jujur, dan berpadanan dengan kebenaran.
- Menegur jemaat yang masih berpegang pada hukum sunat dan dongeng-dongeng Yahudi
- menegur jemaat yang mengajarkan ajaran-ajaran sesat yang menyesatkan orang-orang dari kebenaran.
Tujuan dari semua teguaran dan nasehat ini ialah agar jemaat menjadi sehat di dalam iman. Ketidaktertiban jemaat di Kreta mengajarkan kepada kita bahwa Tuhan tidak menyukai akan hal-hal semacam ini, karena ini dapat membuat iman kita menjadi sakit dan rusak. Tujuan Tuhan datang menyelamatkan kita ialah untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah dan agar kita dapat hidup sesuai rancangan Allah yang semula, yaitu menjadi penurut-penurut Allah. Apabila kita mau menata hidup kita sesuai firman Tuhan, mendengar kan nasehat-nasehat firman maka kita akan dapat hidup dengan tertib seperti yang Tuhan inginkan. Amin. Baca Juga: Regenerasi Kepemimpinan
Hal seperti ini tidak dapat dibiarkan terus berkembang karena dapat mengakibatkan kerusakan rohani. Dalam kehidupan keKristenan masa kini, dimana situasi semakin semena-mena dan tak jarang mengakibatkan kita melakukan kompromi dengan keinginan dunia ini. Itu sebabnya kita perlu belajar menata kembali kehidupan kita senuai kebenaran firman Tuhan, agar kehidupan kita menjadi tertib.
HIDUP DENGAN TERTIB
Titus 1:5-16
Bagaiman agar kita dapat membangun hidup yang tertib?
I. Menata Kehidupan
- Membuat Tata Tertib/Peraturan
* Tentang Ketaatan
* Tanggung Jawab
* Kedisiplinan
* Kejujuran
* Keadilan
Semua yang menyangkut cara hidup Kristen dibuatlah peraturan yang jelas agar semua dapat berpadanan pada aturan yang sudah ditata tersebut untuk dapat memperbaki tabiat dan menjadi orang Kristen yang sesuai dengan yang Kristus kehendaki.
II. Memilih/Menetapkan Para Panatua
Kriterianya ialah orang-orang yang tidak bercacat yang di pilih untk dapat menjadi Penatua/tua-tua jemaat. Berasal dari kata Presbyteros ialah penilik/pengawas/pelindung. Episkopos itu menurut rasul Paulus.
Kriteria lainnya:
- Tidak angkuh - Saleh/suka beribadah
- Bukan pembohong - Bijaksana
- Bukan pemarah - Suka memberi tumpangan
- Bukan peminum - Dapat menguasai diri
- tidak serakah - Suka akan kebaikan
III. Menegur Jemaat-jemaat Yang Hidupnya Tidak Tertib
- Meyakinkan penentang-penentang tersebut dengan ajaran yang sehat dan kebenaran.
- Mengajarkan ajaran sehat, hidup jujur, dan berpadanan dengan kebenaran.
- Menegur jemaat yang masih berpegang pada hukum sunat dan dongeng-dongeng Yahudi
- menegur jemaat yang mengajarkan ajaran-ajaran sesat yang menyesatkan orang-orang dari kebenaran.
Tujuan dari semua teguaran dan nasehat ini ialah agar jemaat menjadi sehat di dalam iman. Ketidaktertiban jemaat di Kreta mengajarkan kepada kita bahwa Tuhan tidak menyukai akan hal-hal semacam ini, karena ini dapat membuat iman kita menjadi sakit dan rusak. Tujuan Tuhan datang menyelamatkan kita ialah untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah dan agar kita dapat hidup sesuai rancangan Allah yang semula, yaitu menjadi penurut-penurut Allah. Apabila kita mau menata hidup kita sesuai firman Tuhan, mendengar kan nasehat-nasehat firman maka kita akan dapat hidup dengan tertib seperti yang Tuhan inginkan. Amin. Baca Juga: Regenerasi Kepemimpinan