Bahan Khotbah Kristen Tentang Kepastian Janji Tuhan
Shalom sobatku yang setia, kembali lagi dengan bahan khotbah Kristen dan dalam kesempatan kali ini kita akan belajar tentang “Kepastian Janji Tuhan”. Apakah pernah dalam kehidupan ini kita meragukan janji Tuhan? Besar harapan saya bahwa jangan sampai terjadi karena Tuhan tidak akan pernah ingkar akan janji-Nya. Hanya saja terkadang janji itu harus sesuai dengan keinginan kita, bukan lagi kehendak Tuhan yang terjadi dalam kehidupan kita. Baca Juga: Mengalami Kuasa Tuhan
Saat Musa dalam perjalanan membawa bangsa Israel keluar dari tanah perbudakan di Mesir menuju tahan perjanjian, sempat ada kejadian dimana muncul keraguan di tengah bangsa Israel, tentang penyertaan Tuhan dan janji Tuhan bagi mereka. Ini juga mengoyahkan iman mereka saat itu bahkan Musa, seorang yang begitu dekat dengan Tuhan sempat ragu namun ada beberapa hal yang luar biasa yang dilakukan Musa sehingga kepastian akan janji Tuhan itu dapat dimiliki oleh bangsa Israel.
KEPASTIAN JANJI TUHAN
Bilangan 11: 1-23; 31-35
Ada tiga Syarat untuk mendapat kepastian dari janji Tuhan berdasarkan pengalaman bangsa Israel di padang gurun:
I. Datang Pada Tuhan (11-15)
- Berseru
- Berdoa
- Memohon
II. Taat Akan Perintah Tuhan (16-20)
- Hidup Kudus
- Terus Mengandalkan Tuhan dan Berharap kepada-Nya (20)
III. Percaya Akan Kuasa Tuhan (21-23)
- Tuhan Yang Memberi
- Tuhan Yang Mencukupkan
- Tuhan Yang Menyediakan
- Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan (Bil. 11:31-35)
Kekerasan hati bangsa Israel mengakibatkan mereka terhambat untuk mendapatkan janji Tuhan. Di saat bangsa Israel terpuruk dan terhimpit, barulah mereka sadar akan kuasa Tuhan diperlukan dalam kehidupan mereka agar dapat menikmati janji yang Tuhan sudah sampaikan kepada mereka. Dibutuhkan kesadaran yang kuat untuk terus dapat datang kepada Tuhan dengan terus mentaati perintah-Nya dan selalu percaya akan kuasa mujizat Tuhan maka kita menjadi orang-orang yang dapat menikmati janji Tuhan itu dalam kehidupan kita.Amin.
Saat Musa dalam perjalanan membawa bangsa Israel keluar dari tanah perbudakan di Mesir menuju tahan perjanjian, sempat ada kejadian dimana muncul keraguan di tengah bangsa Israel, tentang penyertaan Tuhan dan janji Tuhan bagi mereka. Ini juga mengoyahkan iman mereka saat itu bahkan Musa, seorang yang begitu dekat dengan Tuhan sempat ragu namun ada beberapa hal yang luar biasa yang dilakukan Musa sehingga kepastian akan janji Tuhan itu dapat dimiliki oleh bangsa Israel.
KEPASTIAN JANJI TUHAN
Bilangan 11: 1-23; 31-35
Ada tiga Syarat untuk mendapat kepastian dari janji Tuhan berdasarkan pengalaman bangsa Israel di padang gurun:
I. Datang Pada Tuhan (11-15)
- Berseru
- Berdoa
- Memohon
II. Taat Akan Perintah Tuhan (16-20)
- Hidup Kudus
- Terus Mengandalkan Tuhan dan Berharap kepada-Nya (20)
III. Percaya Akan Kuasa Tuhan (21-23)
- Tuhan Yang Memberi
- Tuhan Yang Mencukupkan
- Tuhan Yang Menyediakan
- Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan (Bil. 11:31-35)
Kekerasan hati bangsa Israel mengakibatkan mereka terhambat untuk mendapatkan janji Tuhan. Di saat bangsa Israel terpuruk dan terhimpit, barulah mereka sadar akan kuasa Tuhan diperlukan dalam kehidupan mereka agar dapat menikmati janji yang Tuhan sudah sampaikan kepada mereka. Dibutuhkan kesadaran yang kuat untuk terus dapat datang kepada Tuhan dengan terus mentaati perintah-Nya dan selalu percaya akan kuasa mujizat Tuhan maka kita menjadi orang-orang yang dapat menikmati janji Tuhan itu dalam kehidupan kita.Amin.