Bahan Khotbah Kristen Tentang Hidup Sebagai Anak-anak Terang
Shalom sobatku yang setia, kembali lagi dengan bahan khotbah Kristen dan dalam kesempatan kali ini kita akan belajar tentang “Hidup Sebagai Anak-anak Terang”. Sebagai Anak-anak Tuhan kita sering diibaratkan sebagai penerang di tengah kegelapan. Secara fungsional hidup kita diperuntukan menjadi penerang bagi kehidupan yang gelap. Dengan terang kita bisa memperlihatkan dan memperjelas sesuatu yang tidak patut atau tidak seharusnya.
Tanggung jawab sebagai anak-anak terang ini menjadi tugas setiap orang percaya, karena sebelumnya pun kita berada di kegelapan tetapi sekarang kita adalah terang di dalam Tuhan (Ef.5:8). Karena kasih Kristus Yesus yang telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan yang harum bagi Allah. Atas pengorbanan Kristus itu kita dilayakan, memiliki hidup benar, dan menjadi anak-anak terang. Baca Juga: Menjadi Umat Idaman Allah
HIDUP SEBAGAI ANAK-ANAK TERANG
Efesus 5:1-21
Bagaimana hidup sebagai anak-anak terang?
I. Menjaga Hidup Kudus (1-7)
- Menjadi Penurut Allah (1)
Taat, Setia, Patuh, Hormat dsb seperti anak-anak yang kekasih
- Hidup Dalam Kasih (2)
*Sama seperti Yesus hidup, perhatikan bagaiman Yesus hidup
Tanggung jawab sebagai anak-anak terang ini menjadi tugas setiap orang percaya, karena sebelumnya pun kita berada di kegelapan tetapi sekarang kita adalah terang di dalam Tuhan (Ef.5:8). Karena kasih Kristus Yesus yang telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan yang harum bagi Allah. Atas pengorbanan Kristus itu kita dilayakan, memiliki hidup benar, dan menjadi anak-anak terang. Baca Juga: Menjadi Umat Idaman Allah
HIDUP SEBAGAI ANAK-ANAK TERANG
Efesus 5:1-21
Bagaimana hidup sebagai anak-anak terang?
I. Menjaga Hidup Kudus (1-7)
- Menjadi Penurut Allah (1)
Taat, Setia, Patuh, Hormat dsb seperti anak-anak yang kekasih
- Hidup Dalam Kasih (2)
*Sama seperti Yesus hidup, perhatikan bagaiman Yesus hidup
*Yesus mengasihi kamu bahkan menyerahkan dirinya sebagai persembahan dan korban bagi Allah.
- Menjaga prilaku dan perkataan (3-4)
- Selalu mengucap syukur atas segala keadaan (4)
- Tidak hidup dalam dosa (5-7)
II. Mengerjakan Keselamatan (9-13)
- Menghasilkan Buah
*Kebaikan
*Keadilan
*Kebenaran
III. Hidup Penuh Dengan Roh Kudus (10-21)
- Memperhatikan cara hidup
* Hidup Arif, seperti orang berakal, seperti orang berpengetahuan
* Mampergunakan waktu dengan baik agar dapat memaksimalkan hidup
- Mengerti kehendak Tuhan
- Jangan mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu
- Suka memperkatakan firman, saling memberi memotivasi
- Melakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati
- Mengucap syukur dalam segala hal
* Dalam nama Tuhan Yesus Kristus
* Kepada Allah dan Bapa kita
- Menjaga prilaku dan perkataan (3-4)
- Selalu mengucap syukur atas segala keadaan (4)
- Tidak hidup dalam dosa (5-7)
II. Mengerjakan Keselamatan (9-13)
- Menghasilkan Buah
*Kebaikan
*Keadilan
*Kebenaran
III. Hidup Penuh Dengan Roh Kudus (10-21)
- Memperhatikan cara hidup
* Hidup Arif, seperti orang berakal, seperti orang berpengetahuan
* Mampergunakan waktu dengan baik agar dapat memaksimalkan hidup
- Mengerti kehendak Tuhan
- Jangan mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu
- Suka memperkatakan firman, saling memberi memotivasi
- Melakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati
- Mengucap syukur dalam segala hal
* Dalam nama Tuhan Yesus Kristus
* Kepada Allah dan Bapa kita
- Rendah Hati dalam takut akan Tuhan
Inilah ciri hidup sebagai anak-anak Terang yang Paulus ingin sampaikan dan beritahukan kepada jemaat di Efesus dan juga kepada kita umat Kristen masa kini. Bahwa semua kualifikasi tadi harus dimiliki seorang anak terang. Kadang kita menemukan kesulitan saat mempraktekannya di dalam kehidupan ini, tetapi teruslah belajar untuk dapat melakukan setip firman yang Tuhan kehendaki untuk kita lakukan. Karena dengan demikian memang kita layak disebut sebagai anak-anak Tuhan yang terus membawa terang itu di tengah kegelapan.Amin. Baca Juga: Bukti Hidup Orang Percaya