Kerangka Khotbah Kristen Tentang Pelayanan
Untuk menjadi seorang pelayan Tuhan, majelis jemaat atau pun terlibat dalam pelayanan, biasanya ada kriteria-kriteria khusus yang ditetapkan oleh firman Tuhan untuk wajib dimiliki. Ini menjadi begitu penting karena tugas melayani berbeda dengan tugas-tugas yang lain. Aturan yang Tuhan beri ini menunjukan pribadi siapa yang kita layani. Dia Allah yang hidup, berkuasa, dan pencipta alam semesta dan segala isinya, layaklah standar-standar ini, untuk dapat dimiliki oleh umat Tuhan masa kini. Baca Juga: Pelayanan Yang Berdampak
Dalam nats 2 Timotius 2:14-26 ini Paulus menasihatkan kepada Timotius bahwa dia tidak menginginkan hanya sekedar alat, atau bejana biasa-biasa saja, melainkan supaya menjadi bejana yang mulia, yang mampu dipakai menjadi alat kemuliaannya. Paulus mengemukakan bahwa untuk menjadi bejana yang mulia, ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi:
Dalam nats 2 Timotius 2:14-26 ini Paulus menasihatkan kepada Timotius bahwa dia tidak menginginkan hanya sekedar alat, atau bejana biasa-biasa saja, melainkan supaya menjadi bejana yang mulia, yang mampu dipakai menjadi alat kemuliaannya. Paulus mengemukakan bahwa untuk menjadi bejana yang mulia, ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi:
MENJADI ALAT KEMULIAAN TUHAN
2 Timotius 2: 14-26
I. Layak dalam pandangan Allah (ay. 15)
Apa arti kata “layak” di sini? Kata ini berarti mentest, menguji dan membuktikan (approve-KJV). Dalam bentuk kata benda berarti: ujian, testing, pembuktian dan uji coba. Paulus menganjurkan supaya Timotius memperhadapkan dirinya layak di hadapan Tuhan. Menurut Paulus, seorang yang layak di hadapan Tuhan adalah seorang yang telah lulus ujian dan menunjukkan dirinya sejati, asli dan murni di hadapan Tuhan. Dan orang yang sudah lulus ujian ini akan menjadi seorang pelayan yang tidak dapat dipermalukan atau sebagai seorang pelayan yang tidak ada alasan untuk dipermalukan.
Selanjutnya untuk layak dihadapan Tuhan adalah seorang yang berterus terang (jujur) memberitakan perkataan kebenaran. berkembang dari kata orthotomein artinya membagi sama rata, memotong secara tepat. Paulus meminjam istilah ini dengan maksud supaya Timotius mampu memberitakan Firman Tuhan secara tepat dalam hal analisis, tafsir dan penerapannya.
II. Berguna dalam tangan Allah (ay. 21)
Selain kehidupan kita layak di hadapan Tuhan (ay. 15), namun juga harus berguna di hadapan Tuhan (ay.21). Untuk berguna dipakai Allah, ada beberapan hal yan perlu diperhatikan yaitu:
1) suci dalam kehidupan (ay. 21-24). Paulus menekankan beberapa hal dalam kekudusan yaitu:
I. Layak dalam pandangan Allah (ay. 15)
Apa arti kata “layak” di sini? Kata ini berarti mentest, menguji dan membuktikan (approve-KJV). Dalam bentuk kata benda berarti: ujian, testing, pembuktian dan uji coba. Paulus menganjurkan supaya Timotius memperhadapkan dirinya layak di hadapan Tuhan. Menurut Paulus, seorang yang layak di hadapan Tuhan adalah seorang yang telah lulus ujian dan menunjukkan dirinya sejati, asli dan murni di hadapan Tuhan. Dan orang yang sudah lulus ujian ini akan menjadi seorang pelayan yang tidak dapat dipermalukan atau sebagai seorang pelayan yang tidak ada alasan untuk dipermalukan.
Selanjutnya untuk layak dihadapan Tuhan adalah seorang yang berterus terang (jujur) memberitakan perkataan kebenaran. berkembang dari kata orthotomein artinya membagi sama rata, memotong secara tepat. Paulus meminjam istilah ini dengan maksud supaya Timotius mampu memberitakan Firman Tuhan secara tepat dalam hal analisis, tafsir dan penerapannya.
II. Berguna dalam tangan Allah (ay. 21)
Selain kehidupan kita layak di hadapan Tuhan (ay. 15), namun juga harus berguna di hadapan Tuhan (ay.21). Untuk berguna dipakai Allah, ada beberapan hal yan perlu diperhatikan yaitu:
1) suci dalam kehidupan (ay. 21-24). Paulus menekankan beberapa hal dalam kekudusan yaitu:
- menjauhkan diri dari nafsu orang muda
- keinginan yang tak terkendali,
- menghindarkan diri dari soal-soal yang dicari-cari,
- melakukan hal-hal yang bodoh.
- Sebaiknya kita mengejar keadilan dan buah-buah Roh;
2) terampil dalam pelayanan (ay. 24). Paulus berkata bahwa seorang hamba Tuhan harus:
- cakap mengajar
- Sabar dan lemah lembut
- terampil untuk membimbing orang kepada kesadaran dan pertobatan (ay. 25-26).
Pesan ini Paulus sampaikan agar Timotius dapat mempersiapkan dirinya sebagai pelayan Tuhan untuk menjadi alat kemuliaan Tuhan. Saat Timotius menyampaikan kebenaran maka isi kebenaran itu dapat diterima karena orang dapat melihat bagaimana Timotius mengatur kehidupannya menjadi bejana yang mulia itu. Amin. Lirik Lagu: Seperti Bejana
- keinginan yang tak terkendali,
- menghindarkan diri dari soal-soal yang dicari-cari,
- melakukan hal-hal yang bodoh.
- Sebaiknya kita mengejar keadilan dan buah-buah Roh;
2) terampil dalam pelayanan (ay. 24). Paulus berkata bahwa seorang hamba Tuhan harus:
- cakap mengajar
- Sabar dan lemah lembut
- terampil untuk membimbing orang kepada kesadaran dan pertobatan (ay. 25-26).
Pesan ini Paulus sampaikan agar Timotius dapat mempersiapkan dirinya sebagai pelayan Tuhan untuk menjadi alat kemuliaan Tuhan. Saat Timotius menyampaikan kebenaran maka isi kebenaran itu dapat diterima karena orang dapat melihat bagaimana Timotius mengatur kehidupannya menjadi bejana yang mulia itu. Amin. Lirik Lagu: Seperti Bejana