Senyum Pelangi | Lirik Lagu Rohani
Lirik Lagu Rohani "Senyum Pelangi". Lagu ini diambil dari Album lagu rohani Franky Sihombing yaitu Saat Menyembah 5 tahun 2007. Lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Franky Sihombing ini merupakan lagu yang populer saat itu. Hingga kinipun lagu tersebut masih dinyanyikan dan ditonton di YouTube.
Lagu "Senyum Pelangi" dinyanyikan dengan menggunakan tempo Adagio atau tempo lambat yaitu 69 ketuk per menitnya. Tempo tersebut biasanya dimainkan antara MM (Metronome Malze) = 66 - 76 BPM (Beats per Minute) / ketuk per menit. Bisa juga diukur dengan menggunakan alat musik keyboard atau dengan mendownload aplikasi metronome pada smartphone yang ada.
Lirik Lagu Rohani "Senyum Pelangi"
SAAT KU BUKA MATAKU
HARI T'LAH BERGANTI
TIADA LAGI YANG LAIN
MUSIM T'LAH BERGANTI LAGI
KU TAHU YANG PASTI
ENGKAU PEDULI
SEKALIPUN TAWA MENJADI DERITA
DI SETIAP KALI NAFAS HIDUPKU
KAU TETAP SETIA ADA DI DEPANKU
DI DALAM HIDUPKU TAKKAN TERLELAP
SAMPAI SANG MENTARI DAN SENYUM PELANGI
AKAN BERSERI
Lagu "Senyum Pelangi" dinyanyikan dengan menggunakan tempo Adagio atau tempo lambat yaitu 69 ketuk per menitnya. Tempo tersebut biasanya dimainkan antara MM (Metronome Malze) = 66 - 76 BPM (Beats per Minute) / ketuk per menit. Bisa juga diukur dengan menggunakan alat musik keyboard atau dengan mendownload aplikasi metronome pada smartphone yang ada.
Lirik Lagu Rohani "Senyum Pelangi"
SAAT KU BUKA MATAKU
HARI T'LAH BERGANTI
TIADA LAGI YANG LAIN
MUSIM T'LAH BERGANTI LAGI
KU TAHU YANG PASTI
ENGKAU PEDULI
SEKALIPUN TAWA MENJADI DERITA
DI SETIAP KALI NAFAS HIDUPKU
KAU TETAP SETIA ADA DI DEPANKU
DI DALAM HIDUPKU TAKKAN TERLELAP
SAMPAI SANG MENTARI DAN SENYUM PELANGI
AKAN BERSERI
SAMPAI SANG MENTARI DAN SENYUM PELANGI
SAMPAI SANG MENTARI DAN SENYUM PELANGI
AKAN BERSERI
SAMPAI SANG MENTARI DAN SENYUM PELANGI
AKAN BERSERI
Lagu tersebut dapat dinyanyikan seperti di YouTube dengan mengetik judul lagu "Senyum Pelangi" serta nama penyanyinya. Atau dapat juga dinyanyikan dimulai dari bait awal (verse) hingga chorus yaitu pada lirik "sekalipun tawa menjadi derita" lalu masuk interlude. Setelah itu kembali ke bait awal (verse) hingga chorus lalu interlude lagi dan chorus lagi lalu ending. Lihat juga : Satu Hal Yang Kurindu.