10 Ayat Alkitab tentang Mendidik Anak dengan Baik
Anak anak menjadi harta yang paling berharga untuk para orang tua. Dalam hal ini, orang tua memiliki kewajiban untuk terus menjaga, melindungi dan mendidik si buah hati. Kelihatannya mudah, tapi sebenarnya tidak. Salah dalam hal mendidik bisa berdampak fatal. Nasehat terbaik yang bisa orang tua dapatkan adalah dari ayat alkitab yang membahas tentang caranya mendidik anak dengan baik.
Pengetahuan dari Firman Allah paling bisa diandalkan. Prinsip dan hukumnya mengajarkan caranya kita bisa hidup sebagai keluarga yang bahagia. Alkitab juga merincikan dengan jelas setiap peranan, kewajiban dan hak yang dimiliki orang tua maupun anak anak. Hasilnya, anak anak akan tumbuh besar dalam pendidikan rohani yang terbaik.
Untuk mendapatkan ajaran dari alkitab, mari kita cari tahu ayat alkitab apa saja yang bisa membantu para orang tua. Hal ini termasuk juga dalam cara mendisiplin anak anak yang efektif dan terampil. Selengkapnya silahkan simak dan pelajari kata kata alkitab berikut ini.
Ayat Alkitab tentang Mendidik Anak dengan Baik
1. Efesus 6:1
Ayat 1 : “Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.”
Perintah Allah kepada anak anak adalah menaati kedua orang tuanya. Ini adalah prinsip dalam keluarga yang perlu dilakukan agar keluarga bisa bahagia. Dengan menaati orang tua, anak anak akan diajar caranya merespek dan menghargai orang tua mereka.
2. Amsal 22:6
Ayat 6 : “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.”
Mendidik anak anak sejak masih kecil menjadi sangat penting. Mengapa? Ini bisa diumpamakan seperti menyiapkan senjata sebelum berperang. Semakin beranjak dewasa anak anak akan diperhadapkan dengan situasi dunia yang membingungkan dengan berbagai ajaran dan tingkah laku dunia yang bebas. Pendidikan dari orang tua selagi masih kecil bisa sebagai bekal nantinya supaya ia bisa membuat keputusan yang baik berkenan dengan jalan hidupnya.
3. Amsal 22:15
Ayat 15 : “Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya.”
Setelah anak anak menjadi anak muda akan ada banyak godaan yang mereka terima. Mulai dari pergaulan, lingkungan sekitar dan keinginan hati yang egois. Hanya dengan didikan dan disiplin lah yang bisa membuat mereka terlindungi dari hal hal seperti ini khususnya pendidikan dari alkitab yang mengajarkan prinsip hidup terbaik.
4. Kolose 3:21
Ayat 21 : “Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.”
Bagi orang tua, mendidik anak memang bisa dikatakan susah susah gampang. Orang tua harus memikirkan terlebih dulu dengan cara apa mereka bisa mendidik tanpa harus menyakiti hati mereka. Dewasa ini, beberapa orang tua tidak mau ambil pusing dan mengambil jalan pintas.
Ada yang cenderung melarang anak mereka berbuat sesuatu sampai dengan marah marah tapi tidak memberi tahu jelas alasannya. Dalam hal ini orang tua perlu bertindak bijaksana dengan memikirkan perasaan dan emosi dari si anak.
5. 2 Timotius 3:15
Ayat 15 : “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.”
Ajarlah anak saudara sejak kecil untuk memupuk keinginan membaca alkitab. Dengan demikian ia bisa terus mendapatkan hikmat yang bisa menuntunnya ke jalan yang seharusnya di dalam TUHAN. Ini juga merupakan cara untuk menumbuhkan imannya kepada Yesus Kristus.
6. Amsal 1:8
Ayat 8 : “Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu.”
Setiap didikan dan pengajaran yang orang tua berikan adalah berharga. Jika anak anak bisa menerapkan dan memegang teguh ajaran di dalam TUHAN tersebut, kelak mereka akan mendapatkan upah dan berkat dari Allah.
7. Mazmur 127:4
Ayat 4 : “Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.”
Anak muda memiliki keistimewaan dibandingkan dengan yang lain. Anak muda memiliki kekuatan untuk mereka bisa membantu yang lebih lemah dan melakukan banyak hal untuk Tuhan. Selagi mereka masih anak anak, orang tua bisa mempersiapkan hal itu. Dikatakan dalam ayat ini mereka bisa menjadi anak panah ditangan pahlawan.
8. Ibrani 5:14
Ayat 14 : “Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.”
Sewaktu masih anak anak, orang tua perlu memberikan makanan yang bisa mereka makan sesuai umur. Demikian pula halnya dengan makanan rohani. Anak anak perlu menyantap makanan rohani yang ringan ringan terlebih dahulu. Ini adalah pengetahuan kecil atau alat bantu seperti bercerita atau menggunakan perumpamaan.
Barulah setelah dewasa, ia baru sanggup mendapatkan makanan rohani yang keras mencangkup pemahaman untuk membedakan yang baik dan benar. Jangan paksa anak saudara untuk menyerap makanan yang belum bisa mereka terima. Bersabarlah dan ajarkan satu persatu dengan baik hati, niscaya anak Anda akan mengerti dan memahami mengapa pengajaran itu diberikan.
9. Efesus 6:4
Ayat 4 : “Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.”
Masih menyinggung ayat alkitab sebelumnya, anak anak cenderung sensitif dengan perkataan yang kasar atau perlakuan yang berlebihan dari orang tua. Mereka bisa saja merasa bahwa diri mereka tidak lagi disayangi karena melakukan kesalahan tertentu.
Oleh sebab itu, Orang tua perlu menerapkan nasehat alkitab untuk memperlihatkan sikap kasih, berbelas kasih, siap mengampuni dan lain sebagainya dengan sabar. Dengan ajaran dan nasihat dari Allah, yakinlah anak Anda bisa mengerti dan terus memperbaharui diriNya berdasarkan didikan saudara.
10. Amsal 23:24
Ayat 24 : “Ayah seorang yang benar akan bersorak-sorak; yang memperanakkan orang-orang yang bijak akan bersukacita karena dia.”
Sukacita dari orang tua yang melihat anak anaknya berhasil sungguh tidak bisa dilukiskan. Dengan didikan dan pengajaran dari waktu ke waktu yang dilakukan dengan sabar, akan membuahkan hasil yang manis. Yakinlah dengan pengajaran Anda berdasarkan alkitab anak anak bisa sukses dan berhasil menggenggam kehidupan yang sebenarnya di dalam kasih Allah.
Baca Juga :
Uraian diatas adalah kumpulan ayat alkitab tentang tips keluarga bahagia terutama cara mendidik anak yang baik dan benar menurut standar alkitab dan kekristenan. Tidak ada yang lebih membahagiakan selain dari anak anak Anda bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik karena arahan dan pendidikan yang orang tua berikan sejak ia masih kecil.
Allah sangat mencintai keluarga keluarga yang berusaha menerapkan hukum dan prinsipnya yang dicatat dalam alkitab. Selain hubungan orang tua dan anak anak yang semakin erat, keluarga juga akan bisa merasakan kehadiran TUHAN ditengah keluarga. Sungguh sumber sukacita!
Pengetahuan dari Firman Allah paling bisa diandalkan. Prinsip dan hukumnya mengajarkan caranya kita bisa hidup sebagai keluarga yang bahagia. Alkitab juga merincikan dengan jelas setiap peranan, kewajiban dan hak yang dimiliki orang tua maupun anak anak. Hasilnya, anak anak akan tumbuh besar dalam pendidikan rohani yang terbaik.
Untuk mendapatkan ajaran dari alkitab, mari kita cari tahu ayat alkitab apa saja yang bisa membantu para orang tua. Hal ini termasuk juga dalam cara mendisiplin anak anak yang efektif dan terampil. Selengkapnya silahkan simak dan pelajari kata kata alkitab berikut ini.
Ayat Alkitab tentang Mendidik Anak dengan Baik
1. Efesus 6:1
Ayat 1 : “Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.”
Perintah Allah kepada anak anak adalah menaati kedua orang tuanya. Ini adalah prinsip dalam keluarga yang perlu dilakukan agar keluarga bisa bahagia. Dengan menaati orang tua, anak anak akan diajar caranya merespek dan menghargai orang tua mereka.
2. Amsal 22:6
Ayat 6 : “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.”
Mendidik anak anak sejak masih kecil menjadi sangat penting. Mengapa? Ini bisa diumpamakan seperti menyiapkan senjata sebelum berperang. Semakin beranjak dewasa anak anak akan diperhadapkan dengan situasi dunia yang membingungkan dengan berbagai ajaran dan tingkah laku dunia yang bebas. Pendidikan dari orang tua selagi masih kecil bisa sebagai bekal nantinya supaya ia bisa membuat keputusan yang baik berkenan dengan jalan hidupnya.
3. Amsal 22:15
Ayat 15 : “Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya.”
Setelah anak anak menjadi anak muda akan ada banyak godaan yang mereka terima. Mulai dari pergaulan, lingkungan sekitar dan keinginan hati yang egois. Hanya dengan didikan dan disiplin lah yang bisa membuat mereka terlindungi dari hal hal seperti ini khususnya pendidikan dari alkitab yang mengajarkan prinsip hidup terbaik.
4. Kolose 3:21
Ayat 21 : “Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.”
Bagi orang tua, mendidik anak memang bisa dikatakan susah susah gampang. Orang tua harus memikirkan terlebih dulu dengan cara apa mereka bisa mendidik tanpa harus menyakiti hati mereka. Dewasa ini, beberapa orang tua tidak mau ambil pusing dan mengambil jalan pintas.
Ada yang cenderung melarang anak mereka berbuat sesuatu sampai dengan marah marah tapi tidak memberi tahu jelas alasannya. Dalam hal ini orang tua perlu bertindak bijaksana dengan memikirkan perasaan dan emosi dari si anak.
5. 2 Timotius 3:15
Ayat 15 : “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.”
Ajarlah anak saudara sejak kecil untuk memupuk keinginan membaca alkitab. Dengan demikian ia bisa terus mendapatkan hikmat yang bisa menuntunnya ke jalan yang seharusnya di dalam TUHAN. Ini juga merupakan cara untuk menumbuhkan imannya kepada Yesus Kristus.
6. Amsal 1:8
Ayat 8 : “Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu.”
Setiap didikan dan pengajaran yang orang tua berikan adalah berharga. Jika anak anak bisa menerapkan dan memegang teguh ajaran di dalam TUHAN tersebut, kelak mereka akan mendapatkan upah dan berkat dari Allah.
7. Mazmur 127:4
Ayat 4 : “Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.”
Anak muda memiliki keistimewaan dibandingkan dengan yang lain. Anak muda memiliki kekuatan untuk mereka bisa membantu yang lebih lemah dan melakukan banyak hal untuk Tuhan. Selagi mereka masih anak anak, orang tua bisa mempersiapkan hal itu. Dikatakan dalam ayat ini mereka bisa menjadi anak panah ditangan pahlawan.
8. Ibrani 5:14
Ayat 14 : “Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.”
Sewaktu masih anak anak, orang tua perlu memberikan makanan yang bisa mereka makan sesuai umur. Demikian pula halnya dengan makanan rohani. Anak anak perlu menyantap makanan rohani yang ringan ringan terlebih dahulu. Ini adalah pengetahuan kecil atau alat bantu seperti bercerita atau menggunakan perumpamaan.
Barulah setelah dewasa, ia baru sanggup mendapatkan makanan rohani yang keras mencangkup pemahaman untuk membedakan yang baik dan benar. Jangan paksa anak saudara untuk menyerap makanan yang belum bisa mereka terima. Bersabarlah dan ajarkan satu persatu dengan baik hati, niscaya anak Anda akan mengerti dan memahami mengapa pengajaran itu diberikan.
9. Efesus 6:4
Ayat 4 : “Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.”
Masih menyinggung ayat alkitab sebelumnya, anak anak cenderung sensitif dengan perkataan yang kasar atau perlakuan yang berlebihan dari orang tua. Mereka bisa saja merasa bahwa diri mereka tidak lagi disayangi karena melakukan kesalahan tertentu.
Oleh sebab itu, Orang tua perlu menerapkan nasehat alkitab untuk memperlihatkan sikap kasih, berbelas kasih, siap mengampuni dan lain sebagainya dengan sabar. Dengan ajaran dan nasihat dari Allah, yakinlah anak Anda bisa mengerti dan terus memperbaharui diriNya berdasarkan didikan saudara.
10. Amsal 23:24
Ayat 24 : “Ayah seorang yang benar akan bersorak-sorak; yang memperanakkan orang-orang yang bijak akan bersukacita karena dia.”
Sukacita dari orang tua yang melihat anak anaknya berhasil sungguh tidak bisa dilukiskan. Dengan didikan dan pengajaran dari waktu ke waktu yang dilakukan dengan sabar, akan membuahkan hasil yang manis. Yakinlah dengan pengajaran Anda berdasarkan alkitab anak anak bisa sukses dan berhasil menggenggam kehidupan yang sebenarnya di dalam kasih Allah.
Baca Juga :
Uraian diatas adalah kumpulan ayat alkitab tentang tips keluarga bahagia terutama cara mendidik anak yang baik dan benar menurut standar alkitab dan kekristenan. Tidak ada yang lebih membahagiakan selain dari anak anak Anda bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik karena arahan dan pendidikan yang orang tua berikan sejak ia masih kecil.
Allah sangat mencintai keluarga keluarga yang berusaha menerapkan hukum dan prinsipnya yang dicatat dalam alkitab. Selain hubungan orang tua dan anak anak yang semakin erat, keluarga juga akan bisa merasakan kehadiran TUHAN ditengah keluarga. Sungguh sumber sukacita!