10 Ayat Alkitab tentang Pernikahan Beda Agama
Di dunia ada beragam orang yang kita temui. Perbedaan tersebut mungkin dilihat dari segi asal, kewarganegaraan, ras, suku, bahasa dan agama. Lantas, bagaimana halnya dengan cinta beda agama? Sebagaimana yang kita tahu ada banyak orang yang memutuskan untuk melakukan pernikahan beda agama, apakah diperbolehkan? Apa yang ayat alkitab katakan?
Alkitab sendiri banyak menyebutkan tentang keberagaman tersebut, TUHAN memang tidak pernah membedakan setiap hambaNya. Namun, beberapa ayat alkitab juga menyebutkan tentang pandangan Allah terhadap pernikahan berbeda agama. Meskipun tidak secara langsung menyebutkan tentang hal itu, tapi melalui kata kata dan kisah alkitab kita bisa mendapatkan jawabannya.
Di Indonesia sendiri, toleransi agama dan persahabatan sangat penting untuk kesatuan dan persatuan. Namun, hal ini berbeda lagi jika terkait dengan perkawinan. Untuk mengetahui lebih jelasnya mari kita cari tahu berdasarkan apa yang Firman TUHAN katakan. Selengkapnya silahkan simak uraiannya di bawah ini.
Ayat Alkitab tentang Pernikahan Beda Agama
1. 2 Korintus 6:14-15
Ayat 14-15 : “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?”
Ayat alkitab dalam buku Korintus ini mengingatkan secara jelas bagaimana hubungan antara cinta beda agama. Karena pernikahan adalah sesuatu yang sakral dalam alkitab. Maka ayat ini memperingatkan dengan jelas pentingnya untuk berfikir seimbang.
Setiap manusia memiliki keputusan masing masing, tapi sebelum itu masing masing perlu memikirkan dampaknya dikemudian hari atas keputusan yang diambil. Pikirkan beberapa pertanyaan seperti “bisakah dua keyakinan yang berbeda memperkuat pernikahan saudara?” bagaimana caranya menyelesaikan beda pendapat? Atau bagaimana dengan anak anak Anda nantinya?”
2. 1 Korintus 7:12-13
Ayat 12-13 : “Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia. Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu.”
Ayat alkitab ini ditujukan untuk mereka yang sudah memutuskan untuk menikah dengan perbedaan agama. Banyak ditemui setelah menikah kenyataannya hidup mereka tidak bahagia. Lantas apakah solusinya adalah perceraian? Alkitab dengan sangat jelas menyatakan bahwa TUHAN membenci perceraian. Maka, untuk itu perhatikan akibatnya sebelum membuat keputusan.
3. Kolose 3:14
Ayat 14 : “Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.”
Ayat selanjutnya yang kemungkinan cocok untuk cinta beda agama adalah berdasarkan kasih. Apa maksudnya? Begini, Cinta beda agama yang mungkin saudara alami perlu Anda pikirkan lebih mendalam. Keinginan siapa yang lebih Anda utamakan dalam hal ini? Siapa yang ingin Anda senangkan Allah atau diri Anda sendiri?
Hendaknya masing masing lebih mengasihi TUHAN dalam segala segi kehidupan. Oleh sebab itu, pasangan yang mengasihi Allah seperti Anda mengasihi Allah juga adalah ikatan pemersatu yang sempurna. Dengan demikian nantinya pasangan akan bisa menguatkan dalam iman. Sebab TUHAN lah yang lebih tahu dibandingkan dengan diri kita sendiri.
4. Efesus 4:2
Ayat 2 : “Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.”
Sikap rendah hati, lemah lembut, sabar, menunjukkan kasih dan saling membantu adalah beberapa contoh sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang kristen. Sikap ini juga penting saat Anda mencari pasangan atau belahan jiwa. Bagaimana bisa? Rendah hati dan sabar adalah kunci memilih pasangan terbaik yakni bukan dengan buru buru tetapi temukan yang tepat pada waktu yang tepat juga.
5. 1 Petrus 4:8
Ayat 8 : “Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.”
Dalam buku 1 Petrus ini kita akan mendapati sikap kasih sebagai sifat utama dalam kekristenan. Memang, karena kita adalah manusia yang tidak sempurna, keinginan hati kita cenderung egois. Ayat ini bisa jadi cocok bagi Anda yang membangun bahtera rumah tangga beda agama. Meskipun demikian tetaplah terapkan kasih, karena hanya dengan kasih lah yang memperkuat perkawinan.
6. Kidung Agung 8:6
Ayat 6 : “Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati. nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!”
Karunia yang istimewa dari Allah adalah Cinta. Alkitab sendiri menyebutkan bagaimana cinta itu terjadi. Dalam buku Kidung Agung, cinta bisa sangat kuat layaknya seperti maut, nyalanya seperti nyala api yang berkobar. Kita bisa bayangkan cinta memang bisa sangat menggairahkan dan membuat seseorang lupa akan hal lainnya. Tetapi hendaknya kita masing masing ingat bahwa TUHAN memberikan karunia tersebut untuk digunakan secara bijak dan menurut prinsip alkitab.
7. 1 Korintus 7:39
Ayat 39 : “Isteri terikat selama suaminya hidup. Kalau suaminya telah meninggal, ia bebas untuk kawin dengan siapa saja yang dikehendakinya, asal orang itu adalah seorang yang percaya.”
Selama sepasang suami istri hidup bersama, mereka terikat satu sama lain. Namun, ketika salah satu meninggal, maka mereka boleh menikah lagi. Namun dengan satu syarat penting yang TUHAN inginkan. Apakah itu? Ia adalah seorang yang percaya. Beberapa ayat alkitab menerangkan secara jelas pentingnya menikah di dalam TUHAN.
8. 1 Yohanes 4:8
Ayat 8 : “Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.”
Kita sebagai umat Allah, ingin mengikuti teladan Nya yang terbesar di alam semesta yakni Kasih. Dalam buku 1 Yohanes Allah disebutkan adalah kasih. Barangsiapa orang orang mengasihi maka itu berarti ia mengenal Allah. Demikian pula, pastinya Anda ingin mencari pasangan hidup yang sama sama mengasihi Allah bukan?
9. 1 Petrus 3:4
Ayat 4 : “Tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.”
Sewaktu berpacaran dengan seseorang, apa yang Anda perhatikan dari orang tersebut? Apakah paras cantik atau tampannya? Tampilannya? Atau berdasarkan apa yang dia punya atau miliki? Ayat alkitab dengan jelas menyebutkan apa yang terpenting sewaktu kita memandang seseorang, terutama lawan jenis. Yang terutama bukanlah perhiasan atau yang tampak dilihat melainkan manusia batiniahnya sebagai suatu hal yang sangat berharga di mata Allah.
10. Kejadian 2:24
Ayat 24 : “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.”
Pernikahan adalah sesuatu yang berharga di pandangan Allah. Maka, saat mencari pasangan hidup Anda perlu menganggapnya sebagai suatu hal yang berharga juga. Bukan dengan keinginan pribadi melainkan berdasarkan prinsip alkitab yakni menikah di dalam TUHAN. Sebab dua orang tersebut akan menjadi satu daging yang dipersatukan oleh Allah.
Baca Juga :
Inilah informasi praktis seputar deretan ayat alkitab tentang cinta beda agama. Setelah merenungkan beberapa ayat ini, semoga Anda bisa membuat keputusan yang baik. Entah bagi Anda yang hanya berpacaran atau bahkan sudah berencana untuk kejenjang yang lebih serius lagi yakni pernikahan.
Ayat alkitab tersebut bisa menjadi bahan perenungan yang baik. Anda akan lebih merasa terhibur karena ini adalah kata kata dari Allah kita. Ia lebih tahu solusi dari setiap masalah yang kita hadapi daripada kita sendiri. Bawakan dalam doa adalah cara berikutnya untuk bisa memiliki pemikiran yang baik. Semoga bisa bermanfaat dan TUHAN memberkati.
Alkitab sendiri banyak menyebutkan tentang keberagaman tersebut, TUHAN memang tidak pernah membedakan setiap hambaNya. Namun, beberapa ayat alkitab juga menyebutkan tentang pandangan Allah terhadap pernikahan berbeda agama. Meskipun tidak secara langsung menyebutkan tentang hal itu, tapi melalui kata kata dan kisah alkitab kita bisa mendapatkan jawabannya.
Di Indonesia sendiri, toleransi agama dan persahabatan sangat penting untuk kesatuan dan persatuan. Namun, hal ini berbeda lagi jika terkait dengan perkawinan. Untuk mengetahui lebih jelasnya mari kita cari tahu berdasarkan apa yang Firman TUHAN katakan. Selengkapnya silahkan simak uraiannya di bawah ini.
Ayat Alkitab tentang Pernikahan Beda Agama
1. 2 Korintus 6:14-15
Ayat 14-15 : “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?”
Ayat alkitab dalam buku Korintus ini mengingatkan secara jelas bagaimana hubungan antara cinta beda agama. Karena pernikahan adalah sesuatu yang sakral dalam alkitab. Maka ayat ini memperingatkan dengan jelas pentingnya untuk berfikir seimbang.
Setiap manusia memiliki keputusan masing masing, tapi sebelum itu masing masing perlu memikirkan dampaknya dikemudian hari atas keputusan yang diambil. Pikirkan beberapa pertanyaan seperti “bisakah dua keyakinan yang berbeda memperkuat pernikahan saudara?” bagaimana caranya menyelesaikan beda pendapat? Atau bagaimana dengan anak anak Anda nantinya?”
2. 1 Korintus 7:12-13
Ayat 12-13 : “Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia. Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu.”
Ayat alkitab ini ditujukan untuk mereka yang sudah memutuskan untuk menikah dengan perbedaan agama. Banyak ditemui setelah menikah kenyataannya hidup mereka tidak bahagia. Lantas apakah solusinya adalah perceraian? Alkitab dengan sangat jelas menyatakan bahwa TUHAN membenci perceraian. Maka, untuk itu perhatikan akibatnya sebelum membuat keputusan.
3. Kolose 3:14
Ayat 14 : “Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.”
Ayat selanjutnya yang kemungkinan cocok untuk cinta beda agama adalah berdasarkan kasih. Apa maksudnya? Begini, Cinta beda agama yang mungkin saudara alami perlu Anda pikirkan lebih mendalam. Keinginan siapa yang lebih Anda utamakan dalam hal ini? Siapa yang ingin Anda senangkan Allah atau diri Anda sendiri?
Hendaknya masing masing lebih mengasihi TUHAN dalam segala segi kehidupan. Oleh sebab itu, pasangan yang mengasihi Allah seperti Anda mengasihi Allah juga adalah ikatan pemersatu yang sempurna. Dengan demikian nantinya pasangan akan bisa menguatkan dalam iman. Sebab TUHAN lah yang lebih tahu dibandingkan dengan diri kita sendiri.
4. Efesus 4:2
Ayat 2 : “Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.”
Sikap rendah hati, lemah lembut, sabar, menunjukkan kasih dan saling membantu adalah beberapa contoh sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang kristen. Sikap ini juga penting saat Anda mencari pasangan atau belahan jiwa. Bagaimana bisa? Rendah hati dan sabar adalah kunci memilih pasangan terbaik yakni bukan dengan buru buru tetapi temukan yang tepat pada waktu yang tepat juga.
5. 1 Petrus 4:8
Ayat 8 : “Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.”
Dalam buku 1 Petrus ini kita akan mendapati sikap kasih sebagai sifat utama dalam kekristenan. Memang, karena kita adalah manusia yang tidak sempurna, keinginan hati kita cenderung egois. Ayat ini bisa jadi cocok bagi Anda yang membangun bahtera rumah tangga beda agama. Meskipun demikian tetaplah terapkan kasih, karena hanya dengan kasih lah yang memperkuat perkawinan.
6. Kidung Agung 8:6
Ayat 6 : “Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati. nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!”
Karunia yang istimewa dari Allah adalah Cinta. Alkitab sendiri menyebutkan bagaimana cinta itu terjadi. Dalam buku Kidung Agung, cinta bisa sangat kuat layaknya seperti maut, nyalanya seperti nyala api yang berkobar. Kita bisa bayangkan cinta memang bisa sangat menggairahkan dan membuat seseorang lupa akan hal lainnya. Tetapi hendaknya kita masing masing ingat bahwa TUHAN memberikan karunia tersebut untuk digunakan secara bijak dan menurut prinsip alkitab.
7. 1 Korintus 7:39
Ayat 39 : “Isteri terikat selama suaminya hidup. Kalau suaminya telah meninggal, ia bebas untuk kawin dengan siapa saja yang dikehendakinya, asal orang itu adalah seorang yang percaya.”
Selama sepasang suami istri hidup bersama, mereka terikat satu sama lain. Namun, ketika salah satu meninggal, maka mereka boleh menikah lagi. Namun dengan satu syarat penting yang TUHAN inginkan. Apakah itu? Ia adalah seorang yang percaya. Beberapa ayat alkitab menerangkan secara jelas pentingnya menikah di dalam TUHAN.
8. 1 Yohanes 4:8
Ayat 8 : “Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.”
Kita sebagai umat Allah, ingin mengikuti teladan Nya yang terbesar di alam semesta yakni Kasih. Dalam buku 1 Yohanes Allah disebutkan adalah kasih. Barangsiapa orang orang mengasihi maka itu berarti ia mengenal Allah. Demikian pula, pastinya Anda ingin mencari pasangan hidup yang sama sama mengasihi Allah bukan?
9. 1 Petrus 3:4
Ayat 4 : “Tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.”
Sewaktu berpacaran dengan seseorang, apa yang Anda perhatikan dari orang tersebut? Apakah paras cantik atau tampannya? Tampilannya? Atau berdasarkan apa yang dia punya atau miliki? Ayat alkitab dengan jelas menyebutkan apa yang terpenting sewaktu kita memandang seseorang, terutama lawan jenis. Yang terutama bukanlah perhiasan atau yang tampak dilihat melainkan manusia batiniahnya sebagai suatu hal yang sangat berharga di mata Allah.
10. Kejadian 2:24
Ayat 24 : “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.”
Pernikahan adalah sesuatu yang berharga di pandangan Allah. Maka, saat mencari pasangan hidup Anda perlu menganggapnya sebagai suatu hal yang berharga juga. Bukan dengan keinginan pribadi melainkan berdasarkan prinsip alkitab yakni menikah di dalam TUHAN. Sebab dua orang tersebut akan menjadi satu daging yang dipersatukan oleh Allah.
Baca Juga :
Inilah informasi praktis seputar deretan ayat alkitab tentang cinta beda agama. Setelah merenungkan beberapa ayat ini, semoga Anda bisa membuat keputusan yang baik. Entah bagi Anda yang hanya berpacaran atau bahkan sudah berencana untuk kejenjang yang lebih serius lagi yakni pernikahan.
Ayat alkitab tersebut bisa menjadi bahan perenungan yang baik. Anda akan lebih merasa terhibur karena ini adalah kata kata dari Allah kita. Ia lebih tahu solusi dari setiap masalah yang kita hadapi daripada kita sendiri. Bawakan dalam doa adalah cara berikutnya untuk bisa memiliki pemikiran yang baik. Semoga bisa bermanfaat dan TUHAN memberkati.