10 Ayat Alkitab tentang Pacaran dalam Kristen
Masa pacaran adalah moment dimana dua orang terikat satu sama lain untuk mengenal lebih dekat. Tujuannya adalah supaya mereka sudah cukup yakin untuk melanjutkan ke jenjang serius yakni pernikahan. Namun, ada banyak anak muda sekarang menyalahgunakan arti pacaran. Sebenarnya apa yang ayat alkitab katakan tentang pacaran di dalam kristen?
Sebagian besar orang menganggap pacaran dengan tidak serius. Kemungkinan mereka hanya menyukai lawan jenis yang spesial tanpa berniat untuk menikah. Hubungan seperti ini seringkali berusia hanya seumur jagung saja. Firman TUHAN sendiri memberi tahu bahwa hendaknya pacaran dengan tujuan terhormat yakni menentukan apakah pria dan wanita ingin menikah satu sama lain.
Menurut Anda, berapakah usia yang cocok untuk berpacaran? Sudah siapkah Anda berpacaran? Diakah orang tepat untuk Anda? Mungkin pendapat Anda terkait pertanyaan ini akan berbeda dengan apa yang alkitab katakan. Secara umum, pendapat orang orang selalu berbeda. Maka, untuk tahu jawabannya, silahkan untuk simak deretan ayat alkitab dibawah ini secara saksama.
Ayat Alkitab tentang Pacaran dalam Kristen
1. Lukas 6:31
Ayat 31 : “Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”
Umumnya, sekarang ini ada banyak pasangan kekasih yang tidak bahagia karena keegoisan. Menurut alkitab,prinsip untuk melakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan cocok ditujukan untuk dua orang yang pacaran juga. Mereka perlu terlatih untuk menjalin keterikatan untuk saling peduli dan menyayangi sebagai langkah pertama sebelum akhirnya mereka siap untuk menikah.
2. Roma 12:2
Ayat 2 : “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
Dewasa ini ada banyak orang yang tidak memandang suatu hubungan dengan serius. Buku Roma berbicara untuk kita bisa mengubah cara berpikir kita bukan pada apa yang ada di dunia, melainkan dari alkitab. Sebab, apa yang Allah kehendaki bagi kita masing masing adalah yang baik, sempurna dan Menyenangkan Dia.
3. Pengkhotbah 11:10
Ayat 10 : “Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.”
Masa muda adalah masa yang berharga. Namun, dalam buku pengkhotbah ini kita menemukan permata rohani tentang apa yang Allah kehendaki. Anak muda perlu membuang hal hal yang tidak berguna di masa muda dan menjalani hidup yang terbaik. Entah Anda memiliki keputusan untuk berpacaran sekarang, pastikan bahwa Anda cukup matang. Karena berpacaran juga merupakan keputusan besar untuk tujuan yang terhormat.
4. 1 Korintus 6:18
Ayat 18 : “Jauhkanlah dirimu dari percabulan.Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.”
Seringkali motif berpacaran disalahgunakan. Ada yang lebih mengutamakan kesenangan secara jasmani. Berpacaran bisa sangat berbahaya apabila tidak dilandasi dengan alasan yang benar seperti halnya percabulan dan tindakan amoral. Allah sangat membenci percabulan. Maka, lebih baik untuk tidak berpacaran terlebih dahulu apabila hanya untuk mengembangkan hasrat yang salah.
5. Pengkhotbah 11:9
Ayat 9 : “Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan.”
Allah ingin setiap orang bergembira di masa mudanya. Dengan menunda berpacaran sampai pada waktu taraf yang tepat untuk Anda siap menikah, tidak akan mengurangi kebahagiaan Anda. Ini merupakan kesempatan Anda untuk berteman dengan segala jenis macam orang dengan baik. Daripada berpacaran terlalu dini, lebih baik Anda mempersiapkannya dengan menjalin persahabatan terlebih dahulu. Lagipula pernikahan yang solid itu adalah ikatan dua orang sahabat.
6. Ratapan 3:27
Ayat 27 : “Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya.”
Memikul kuk pada masa muda, ini bisa berarti segala upaya anak muda untuk menghindari dan melawan hasrat yang salah yang seringkali berkembang ketika seseorang masih muda. Seperti halnya berpacaran. Hubungan pacaran bukanlah suatu hal yang main main. Anak muda perlu mengerahkan upaya untuk memandang pacaran sebagai suatu hal terhormat bukan dengan kesenangan semata saja.
7. 1 Petrus 3:4
Ayat 4 : “tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.”
Tujuan pacaran adalah untuk memastikan apakah pria dan wanita sudah cukup yakin untuk menikah. Proses pacaran adalah pendekatan dimana mereka bisa melihat pribadi satu sama lain. Rasul petrus memperingatkan seseorang yang hendak menikah, bahwa yang terpenting bukanlah kecantikan fisik, kepintaran dll. Tetapi manusia batiniah yang takut akan TUHAN adalah yang terutama.
8. Kolose 3:8
Ayat 8 : “Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.”
TUHAN mengaruniakan pernikahan sebagai suatu hal yang berharga. Maka, pacaran sebagai tahap menuju ke pernikahan juga TUHAN anggap sebagai suatu hal yang berharga. Dengan memperhatikan prinsip di buku Kolose ini seseorang tidak akan berlaku kasar, marah, geram bahkan mengeluarkan kata kata kotor terhadap pasangannya. Jika yang terjadi demikian, bagaimana nanti kehidupan setelah menikah?
9. Amsal 4:23
Ayat 23 : “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”
Sikap waspada perlu terus ditanamkan karena kita hidup di dunia yang penuh amoral. Sebagai contoh adalah perkembangan pprnografi yang merusak anak muda cenderung sudah menjadi hal yang umum. Prinsip di Amsal 4:23 ini menandaskan pentingnya untuk menjaga hati. Jangan sampai kita terpengaruh akan pergaulan bebas di masa muda. Karena hal hal ini tidak diperkenan.
10. Amsal 5:18
Ayat 18 : “Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu.”
Ketika Anda sudah memutuskan untuk berpacaran, menurut alkitab pastikan bahwa Anda memiliki motif yang benar, tujuan yang terhormat dan siap untuk menikah. Mencari pasangan hidup berdasarkan alkitab dengan mementingkan manusia batiniahnya akan lebih membuat pernikahan Anda berhasil.
Allah mengganggap pernikahan sebagai suatu hal yang berharga. Maka selama pacaran gunakan kesempatan itu untuk mencari pasangan hidup terbaik dan bisa membuat Anda bahagia bukan hanya karena keinginan fisik tapi juga mendukung dalam hal rohani.
Baca Juga :
Uraian diatas adalah kumpulan ayat alkitab yang bisa bantu anak muda merenungkan hal hal yang berhubungan dengan pacaran berdasarkan alkitab. Dengan mencoba merenung dan menjadikannya sebagai bahan pelajaran pribadi Anda, kerohaniaan Anda akan semakin terlatih untuk membedakan mana yang benar dan salah dari alkitab.
Ini hanya beberapa ayat alkitab yang disebutkan, masih ada banyak lagi yang lainnya berupa prinsip, kisah atau contoh teladan dalam alkitab. Teruslah gali permata rohani dalam alkitab Anda. Semoga article ini bisa bermanfaat.
Sebagian besar orang menganggap pacaran dengan tidak serius. Kemungkinan mereka hanya menyukai lawan jenis yang spesial tanpa berniat untuk menikah. Hubungan seperti ini seringkali berusia hanya seumur jagung saja. Firman TUHAN sendiri memberi tahu bahwa hendaknya pacaran dengan tujuan terhormat yakni menentukan apakah pria dan wanita ingin menikah satu sama lain.
Menurut Anda, berapakah usia yang cocok untuk berpacaran? Sudah siapkah Anda berpacaran? Diakah orang tepat untuk Anda? Mungkin pendapat Anda terkait pertanyaan ini akan berbeda dengan apa yang alkitab katakan. Secara umum, pendapat orang orang selalu berbeda. Maka, untuk tahu jawabannya, silahkan untuk simak deretan ayat alkitab dibawah ini secara saksama.
Ayat Alkitab tentang Pacaran dalam Kristen
1. Lukas 6:31
Ayat 31 : “Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”
Umumnya, sekarang ini ada banyak pasangan kekasih yang tidak bahagia karena keegoisan. Menurut alkitab,prinsip untuk melakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan cocok ditujukan untuk dua orang yang pacaran juga. Mereka perlu terlatih untuk menjalin keterikatan untuk saling peduli dan menyayangi sebagai langkah pertama sebelum akhirnya mereka siap untuk menikah.
2. Roma 12:2
Ayat 2 : “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
Dewasa ini ada banyak orang yang tidak memandang suatu hubungan dengan serius. Buku Roma berbicara untuk kita bisa mengubah cara berpikir kita bukan pada apa yang ada di dunia, melainkan dari alkitab. Sebab, apa yang Allah kehendaki bagi kita masing masing adalah yang baik, sempurna dan Menyenangkan Dia.
3. Pengkhotbah 11:10
Ayat 10 : “Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.”
Masa muda adalah masa yang berharga. Namun, dalam buku pengkhotbah ini kita menemukan permata rohani tentang apa yang Allah kehendaki. Anak muda perlu membuang hal hal yang tidak berguna di masa muda dan menjalani hidup yang terbaik. Entah Anda memiliki keputusan untuk berpacaran sekarang, pastikan bahwa Anda cukup matang. Karena berpacaran juga merupakan keputusan besar untuk tujuan yang terhormat.
4. 1 Korintus 6:18
Ayat 18 : “Jauhkanlah dirimu dari percabulan.Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.”
Seringkali motif berpacaran disalahgunakan. Ada yang lebih mengutamakan kesenangan secara jasmani. Berpacaran bisa sangat berbahaya apabila tidak dilandasi dengan alasan yang benar seperti halnya percabulan dan tindakan amoral. Allah sangat membenci percabulan. Maka, lebih baik untuk tidak berpacaran terlebih dahulu apabila hanya untuk mengembangkan hasrat yang salah.
5. Pengkhotbah 11:9
Ayat 9 : “Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan.”
Allah ingin setiap orang bergembira di masa mudanya. Dengan menunda berpacaran sampai pada waktu taraf yang tepat untuk Anda siap menikah, tidak akan mengurangi kebahagiaan Anda. Ini merupakan kesempatan Anda untuk berteman dengan segala jenis macam orang dengan baik. Daripada berpacaran terlalu dini, lebih baik Anda mempersiapkannya dengan menjalin persahabatan terlebih dahulu. Lagipula pernikahan yang solid itu adalah ikatan dua orang sahabat.
6. Ratapan 3:27
Ayat 27 : “Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya.”
Memikul kuk pada masa muda, ini bisa berarti segala upaya anak muda untuk menghindari dan melawan hasrat yang salah yang seringkali berkembang ketika seseorang masih muda. Seperti halnya berpacaran. Hubungan pacaran bukanlah suatu hal yang main main. Anak muda perlu mengerahkan upaya untuk memandang pacaran sebagai suatu hal terhormat bukan dengan kesenangan semata saja.
7. 1 Petrus 3:4
Ayat 4 : “tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.”
Tujuan pacaran adalah untuk memastikan apakah pria dan wanita sudah cukup yakin untuk menikah. Proses pacaran adalah pendekatan dimana mereka bisa melihat pribadi satu sama lain. Rasul petrus memperingatkan seseorang yang hendak menikah, bahwa yang terpenting bukanlah kecantikan fisik, kepintaran dll. Tetapi manusia batiniah yang takut akan TUHAN adalah yang terutama.
8. Kolose 3:8
Ayat 8 : “Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.”
TUHAN mengaruniakan pernikahan sebagai suatu hal yang berharga. Maka, pacaran sebagai tahap menuju ke pernikahan juga TUHAN anggap sebagai suatu hal yang berharga. Dengan memperhatikan prinsip di buku Kolose ini seseorang tidak akan berlaku kasar, marah, geram bahkan mengeluarkan kata kata kotor terhadap pasangannya. Jika yang terjadi demikian, bagaimana nanti kehidupan setelah menikah?
9. Amsal 4:23
Ayat 23 : “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”
Sikap waspada perlu terus ditanamkan karena kita hidup di dunia yang penuh amoral. Sebagai contoh adalah perkembangan pprnografi yang merusak anak muda cenderung sudah menjadi hal yang umum. Prinsip di Amsal 4:23 ini menandaskan pentingnya untuk menjaga hati. Jangan sampai kita terpengaruh akan pergaulan bebas di masa muda. Karena hal hal ini tidak diperkenan.
10. Amsal 5:18
Ayat 18 : “Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu.”
Ketika Anda sudah memutuskan untuk berpacaran, menurut alkitab pastikan bahwa Anda memiliki motif yang benar, tujuan yang terhormat dan siap untuk menikah. Mencari pasangan hidup berdasarkan alkitab dengan mementingkan manusia batiniahnya akan lebih membuat pernikahan Anda berhasil.
Allah mengganggap pernikahan sebagai suatu hal yang berharga. Maka selama pacaran gunakan kesempatan itu untuk mencari pasangan hidup terbaik dan bisa membuat Anda bahagia bukan hanya karena keinginan fisik tapi juga mendukung dalam hal rohani.
Baca Juga :
Uraian diatas adalah kumpulan ayat alkitab yang bisa bantu anak muda merenungkan hal hal yang berhubungan dengan pacaran berdasarkan alkitab. Dengan mencoba merenung dan menjadikannya sebagai bahan pelajaran pribadi Anda, kerohaniaan Anda akan semakin terlatih untuk membedakan mana yang benar dan salah dari alkitab.
Ini hanya beberapa ayat alkitab yang disebutkan, masih ada banyak lagi yang lainnya berupa prinsip, kisah atau contoh teladan dalam alkitab. Teruslah gali permata rohani dalam alkitab Anda. Semoga article ini bisa bermanfaat.