10 Ayat Alkitab tentang Ibadah yang Sejati
Ibadah sejati sangat penting dijalankan untuk memperoleh perkenan dari Allah. Ibadah ini bukan hanya mencangkup sewaktu kita berada di tempat ibadah saja, melainkan meliputi seluruh kehidupan kita. Kata kata dan tindakan kita di kehidupan sehari hari mencerminkan ibadah kita kepada Allah. Firman TUHAN menandaskan hal ini dalam banyak ayat alkitab yang berbicara tentang ibadah yang sejati.
Pelayanan kita kepada Allah sendiri tidak boleh dipandang remeh. Sebab, ada beberapa syarat dan ciri seseorang dikatakan sebagai penganut ibadah sejati. Dalam hal ini, ia harus menjalankan kehidupannya sesuai dengan perintah dan prinsip dalam alkitab. Ibadah ini juga harus didasarkan oleh kasih kepada Allah bukan karena motif ingin mendapat imbalan atau diberkati.
Maka, kita bisa belajar dari alkitab apa sebenarnya ibadat sejati itu? Dan bagaimana kita bisa turut menjalankannya? Di alkitab ada banyak contoh, teladan dan ilustrasi yang bisa membantu Anda memahaminya secara baik. Referensi ayat alkitab dibawah ini adalah beberapa diantaranya, mari kita simak.
Ayat Alkitab tentang Ibadah yang Sejati
1. Matius 7:14,15
Ayat 14 dan 15 : “karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya, Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.”
Perumpamaan tentang dua jalan yang lebar dan sempit adalah berbicara tentang ibadat kepada Allah. Sebagaimana yang kita tahu jalan yang sempit lah yang menuju kepada kebenaran sedangkan yang lebar menuju kekebinasaan. Ibadah yang sejati berada di dalam jalan yang sempit karena akan ada banyak rintangan sehingga hanya sedikit yang berhasil.
Rintangan tersebut berupa bagaimana seseorang bisa hidup berdasarkan hukum dan prinsip dalam alkitab. Sedangkan mereka yang mengikuti nabi nabi palsu yang sepertinya baik bagaikan domba bisa jadi adalah serigala yang buas yang membawa kepada kebinasaan.
2. Efesus 4:4,5
Ayat 4 dan 5 : “satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,”
Dewasa ini ada banyak sekali ajaran, agama, doktrin, cara beribadah yang berbeda beda. Banyak orang berfikir bahwa semuanya baik karena tujuannya sama kepada Allah sang pencipta. Tapi melalui ayat ini kita belajar bahwa Ibadah yang sejati hanya ada satu yakni satu Allah, satu iman dan satu baptisan. Hanya ada satu jalan menuju ibadah yang sejati.
3. Yohanes 17:17
Ayat 17 : “Kuduskanlah mereka dalam kebenaran ; firman-Mu adalah kebenaran.”
Ibadah yang sejati memegang teguh kebenaran Alkitab. Sebab Allah sendiri mengilhamkan kitab suci, Alkitab ini supaya umatNya bisa mengetahui semua hal tentang Allah termasuk mempelajari dan mengenalnya lebih dalam. Jadi ibadah sejati hanyalah yang menggunakan alkitab sebagai pondasi iman yang kuat, teguh dan harapan.
4. 2 Timotius 3:16,17
Ayat 16 dan 17 : “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.”
Menyambung dari ayat sebelumnya, bahwa ibadah sejati berpegang pada alkitab. Dari ayat ini kita akan mengetahui manfaat alkitab itu sendiri. Beberapa diantaranya adalah untuk mengajar, mendisiplin dalam kebenaran, memperbaiki kelakuan dan mendidik orang orang di dalam kebenaran.
5. Yohanes 17:16
Ayat 16 : “Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.”
Ibadat sejati Allah bukan bagian dari dunia. Yesus Kristus secara tegas mengatakan hal ini, sebab segala urusan yang ada di dalam dunia sangat jauh dari standar Kristen. Mereka yang tergabung dalam ibadat sejati akan benar benar menjauhkan diri dari hal hal yang bersifat duniawi.
6. Yakobus 4:4
Ayat 4 : “Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.”
Orang orang setia sebagai sahabat Allah dikatakan sebagai musuh dunia. Dengan kata lain orang kristen sejati akan membenci apa yang Allah benci dan muak untuk melakukan hal hal yang membuat Allah kecewa. Hal hal itu adalah keinginan dunia yang egois dan semua aksesorisnya yang tamak.
7. 1 Yohanes 4:20
Ayat 20 : “Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.”
Selanjutnya, ciri ibadah sejati adalah berdasarkan kasih kepada Allah, Yesus Kristus dan sesama saudara kita. Ayat ini memperingatkan jika kita tidak mengasihi, kita bukan bagian dari ibadah yang sejati.
8. 1 Yohanes 3:10
Ayat 10 : “Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis : setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya”
Ayat ini cocok dan sesuai dengan ayat yang sudah kita bahas sebelumnya. Masih membahas tentang kasih sebagai ciri utama sidang kristen yang sejati. Sedangkan mereka yang tidak mengasihi dikatakan sebagai anak iblis. Inilah yang membedakan antara anak Allah dan anak iblis.
9. Yohanes 13:34,35
Ayat 34 dan 35 : “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi ; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”
Sebagai murid Kristus, kita akan mengikuti teladan yang telah Ia berikan sewaktu dibumi. Seperti yang dikatakan oleh ayat ini, pentingnya untuk saling mengasihi. Sebagaimana Allah sudah lebih awal mengasihi kita. Dengan menunjukkan kasih semua orang akan tahu bahwa kita adalah murid Kristus.
10. Lukas 4:43
Ayat 43 : “Tetapi Ia berkata kepada mereka: Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.”
Dalam ayat ini, Ibadat sejati akan berupaya untuk membantu orang lain mengenal kebenaran Alkitab. Seperti teladan Yesus, Ia mengabar dari rumah kerumah untuk memberikan bantuan rohani kepada semua orang yang hatinya tertekan dan bimbang. Demikian pula orang orang dalam ibadat sejati akan turut memberitakan injil Kerajaan Allah kepada semua orang, tidak pilih kasih sebagai orang yang diutus.
Baca Juga :
Uraian diatas adalah referensi ayat alkitab terkenal yang mungkin sudah pernah Anda baca atau dengar dalam khotbah, renungan harian, pembacaan alkitab rutin dan lain sebagainya. Dengan beberapa rincian penjelasan kecil, semoga Anda lebih memahaminya.
Untuk itu, sebelum merenungkan ayat alkitab tersebut, mintalah roh kudus dari Allah melalui doa untuk membantu Anda mengerti maksud dan tujuan dari ayat tersebut. Dengan demikian, Anda bisa memperoleh pengetahuan baik dari alkitab terkait ibadat sejati yang Allah perkenan.
Pelayanan kita kepada Allah sendiri tidak boleh dipandang remeh. Sebab, ada beberapa syarat dan ciri seseorang dikatakan sebagai penganut ibadah sejati. Dalam hal ini, ia harus menjalankan kehidupannya sesuai dengan perintah dan prinsip dalam alkitab. Ibadah ini juga harus didasarkan oleh kasih kepada Allah bukan karena motif ingin mendapat imbalan atau diberkati.
Maka, kita bisa belajar dari alkitab apa sebenarnya ibadat sejati itu? Dan bagaimana kita bisa turut menjalankannya? Di alkitab ada banyak contoh, teladan dan ilustrasi yang bisa membantu Anda memahaminya secara baik. Referensi ayat alkitab dibawah ini adalah beberapa diantaranya, mari kita simak.
Ayat Alkitab tentang Ibadah yang Sejati
1. Matius 7:14,15
Ayat 14 dan 15 : “karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya, Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.”
Perumpamaan tentang dua jalan yang lebar dan sempit adalah berbicara tentang ibadat kepada Allah. Sebagaimana yang kita tahu jalan yang sempit lah yang menuju kepada kebenaran sedangkan yang lebar menuju kekebinasaan. Ibadah yang sejati berada di dalam jalan yang sempit karena akan ada banyak rintangan sehingga hanya sedikit yang berhasil.
Rintangan tersebut berupa bagaimana seseorang bisa hidup berdasarkan hukum dan prinsip dalam alkitab. Sedangkan mereka yang mengikuti nabi nabi palsu yang sepertinya baik bagaikan domba bisa jadi adalah serigala yang buas yang membawa kepada kebinasaan.
2. Efesus 4:4,5
Ayat 4 dan 5 : “satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,”
Dewasa ini ada banyak sekali ajaran, agama, doktrin, cara beribadah yang berbeda beda. Banyak orang berfikir bahwa semuanya baik karena tujuannya sama kepada Allah sang pencipta. Tapi melalui ayat ini kita belajar bahwa Ibadah yang sejati hanya ada satu yakni satu Allah, satu iman dan satu baptisan. Hanya ada satu jalan menuju ibadah yang sejati.
3. Yohanes 17:17
Ayat 17 : “Kuduskanlah mereka dalam kebenaran ; firman-Mu adalah kebenaran.”
Ibadah yang sejati memegang teguh kebenaran Alkitab. Sebab Allah sendiri mengilhamkan kitab suci, Alkitab ini supaya umatNya bisa mengetahui semua hal tentang Allah termasuk mempelajari dan mengenalnya lebih dalam. Jadi ibadah sejati hanyalah yang menggunakan alkitab sebagai pondasi iman yang kuat, teguh dan harapan.
4. 2 Timotius 3:16,17
Ayat 16 dan 17 : “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.”
Menyambung dari ayat sebelumnya, bahwa ibadah sejati berpegang pada alkitab. Dari ayat ini kita akan mengetahui manfaat alkitab itu sendiri. Beberapa diantaranya adalah untuk mengajar, mendisiplin dalam kebenaran, memperbaiki kelakuan dan mendidik orang orang di dalam kebenaran.
5. Yohanes 17:16
Ayat 16 : “Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.”
Ibadat sejati Allah bukan bagian dari dunia. Yesus Kristus secara tegas mengatakan hal ini, sebab segala urusan yang ada di dalam dunia sangat jauh dari standar Kristen. Mereka yang tergabung dalam ibadat sejati akan benar benar menjauhkan diri dari hal hal yang bersifat duniawi.
6. Yakobus 4:4
Ayat 4 : “Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.”
Orang orang setia sebagai sahabat Allah dikatakan sebagai musuh dunia. Dengan kata lain orang kristen sejati akan membenci apa yang Allah benci dan muak untuk melakukan hal hal yang membuat Allah kecewa. Hal hal itu adalah keinginan dunia yang egois dan semua aksesorisnya yang tamak.
7. 1 Yohanes 4:20
Ayat 20 : “Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.”
Selanjutnya, ciri ibadah sejati adalah berdasarkan kasih kepada Allah, Yesus Kristus dan sesama saudara kita. Ayat ini memperingatkan jika kita tidak mengasihi, kita bukan bagian dari ibadah yang sejati.
8. 1 Yohanes 3:10
Ayat 10 : “Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis : setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya”
Ayat ini cocok dan sesuai dengan ayat yang sudah kita bahas sebelumnya. Masih membahas tentang kasih sebagai ciri utama sidang kristen yang sejati. Sedangkan mereka yang tidak mengasihi dikatakan sebagai anak iblis. Inilah yang membedakan antara anak Allah dan anak iblis.
9. Yohanes 13:34,35
Ayat 34 dan 35 : “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi ; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”
Sebagai murid Kristus, kita akan mengikuti teladan yang telah Ia berikan sewaktu dibumi. Seperti yang dikatakan oleh ayat ini, pentingnya untuk saling mengasihi. Sebagaimana Allah sudah lebih awal mengasihi kita. Dengan menunjukkan kasih semua orang akan tahu bahwa kita adalah murid Kristus.
10. Lukas 4:43
Ayat 43 : “Tetapi Ia berkata kepada mereka: Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.”
Dalam ayat ini, Ibadat sejati akan berupaya untuk membantu orang lain mengenal kebenaran Alkitab. Seperti teladan Yesus, Ia mengabar dari rumah kerumah untuk memberikan bantuan rohani kepada semua orang yang hatinya tertekan dan bimbang. Demikian pula orang orang dalam ibadat sejati akan turut memberitakan injil Kerajaan Allah kepada semua orang, tidak pilih kasih sebagai orang yang diutus.
Baca Juga :
Uraian diatas adalah referensi ayat alkitab terkenal yang mungkin sudah pernah Anda baca atau dengar dalam khotbah, renungan harian, pembacaan alkitab rutin dan lain sebagainya. Dengan beberapa rincian penjelasan kecil, semoga Anda lebih memahaminya.
Untuk itu, sebelum merenungkan ayat alkitab tersebut, mintalah roh kudus dari Allah melalui doa untuk membantu Anda mengerti maksud dan tujuan dari ayat tersebut. Dengan demikian, Anda bisa memperoleh pengetahuan baik dari alkitab terkait ibadat sejati yang Allah perkenan.